Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Karyawati Dandan Terlalu Menor

Kompas.com - 23/11/2011, 08:21 WIB

KOMPAS.com - Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang menarik (entah itu cantik atau langsing) lebih berpeluang diterima bekerja. Namun setelah ia bekerja di perusahaan tersebut, apakah ia mampu bekerja secara produktif, atau mampu memenuhi harapan perusahaan? Ataukah ia justru mengacaukan konsentrasi rekan-rekan kerjanya?

Sebuah survei yang digelar oleh officebroker.com mengungkapkan bahwa lebih dari sepertiga atasan ternyata menganggap riasan wajah karyawati di kantornya terlalu menor. Lipstik merah menyala, smokey eyes, dan blush on yang terlalu tebal, dianggap sebagai kecerobohan terbesar. Sebanyak 32 manajer mengatakan bahwa warna lipstik yang kuat akan berlebihan bila dikenakan saat ke kantor.

Jajak pendapat terhadap 500 pria dan wanita ini mendapati bahwa 28 persen bos tidak menyukai perempuan dengan riasan mata yang terlalu berat, dan 15 persen menganggap blush on yang terlalu tebal justru bikin ilfil. Namun, 12 persen bos juga mengatakan mereka menyukai perempuan yang mengenakan riasan wajah secukupnya saat ke kantor.

"Kebanyakan dari kita mencoba tampil terbaik saat di kantor, tetapi kadang-kadang orang bertindak berlebihan untuk membuat orang lain terkesan," kata seorang juru bicara officebroker.com.

Seperti yang kerap dikatakan orang, cantik itu tergantung pada siapa yang melihat. Apa yang disukai satu orang, belum tentu disenangi orang lain. Namun, pada dasarnya yang sederhana itu yang lebih baik, bila menyangkut penampilan secara profesional, demikian menurutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com