Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Kulit dari Tanaman Noni Melawan Penuaan Dini

Kompas.com - 23/11/2011, 17:30 WIB

KOMPAS.com - Sebagai perusahaan global penghasil ragam produk berbasis tanaman noni, Tahitian Noni International (TNI) Indonesia, menghadirkan inovasi produk baru. Kali ini, produk berbasis tanaman noni dihasilkan untuk membantu merawat kulit perempuan, yang kerap bermasalah dengan tanda-tanda penuaan.

Dibutuhkan perawatan kulit yang tepat untuk mengatasi atau bahkan mencegah penuaan yang ditandai dengan munculnya garis halus dan kerutan pada wajah, kulit kendur, kulit kering, tekstur kasar, bintik-bintik karena faktor usia (hiperpigmentasi), kusam, dan warna gelap di bawah lingkaran mata.

Sebagai salah satu pilihan solusi, TNI menghadirkan rangkaian produk biotopikal untuk mengatasi tanda penuaan, Defy Biotopical Age Intervention. TNI berencana merilis produk perawatan kulit mengatasi penuaan ini, di Indonesia pada 12 Desember 2011.

Anita Krisnandari Hart, Skin Care Product Manager TNI Indonesia, menjelaskan rangkaian produk Defy Biotopical Age Intervention mencakup Defy Face Lifting Night Cream, Defy Rejuvenating Serum dan Defy Renewing Eye Treatment. Ketiga produk ini, jika diaplikasikan lengkap, membantu mengatasi penuaan kulit pada wajah dan sekitar area mata.

"Semua yang terkandung pada Defy berasal dari sumber yang alami, bebas paraben, ramah terhadap vegan, hypoallergenic, diciptakan untuk semua jenis kulit, serta telah melalui uji keamanan dan dermatologis," jelas Anita di acara Beauty Gathering yang dihadiri lebih dari 200 undangan di Hotel Gran Melia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Mengatasi kerutan dan garis halus
Masalah penuaan yang paling banyak ditemui adalah kerutan dan garis-garis halus. Selain muncul karena faktor usia, ada beberapa penyebab mengapa tanda penuaan ini muncul lebih dini.  Paparan sinar ultraviolet, oksidasi, udara kering, asap, polusi, dan ekspresi wajah merupakan sejumlah faktor yang dapat memiliki efek pada kulit. Seperti menjadikan kulit kendur, kering dan dehidrasi, bahkan membuka pori-pori kulit.

Mengatasi warna kulit tak merata

Sementara produk serum sebagai bagian dari rangkaian perawatan kulit berfungsi untuk mengurangi munculnya kerutan, meremajakan dan mencegah aksi dari tirosinase. Tirosinase mempercepat produksi melanin (pigmen kulit), dan membuat warna kulit tidak merata. Fungsi lain dari serum ini adalah juga memudarkan noda penuaan karena pertambahan usia, meningkatkan tekstur dan meratakan warna kulit.

Anita menjelaskan, garis-garis kulit yang tidak merata adalah salah satu sumber kecemasan atas penuaan terhadap perempuan. Hal ini disebabkan oleh reaksi hormonal atau kimia untuk cahaya, penumpukan melanin, dan tirosinase.

Mengatasi masalah lingkaran hitam pada mata
Masalah pada mata juga menandai penuaan. Produk perawatan mata yang tepat dapat melembabkan kulit lebih baik, mengurangi pigmen yang berperan terhadap lingkaran gelap di bawah mata, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan di sekitar mata.

“Lingkaran hitam di bawah mata adalah salah satu tanda-tanda awal penuaan. Kondisi ini dapat membuat Anda terlihat jauh lebih tua dari yang sebenarnya,” jelas Anita.

Apa penyebabnya? faktor genetik turut memengaruhi munculnya lingkaran hitam di bawah mata, selain juga saluran getah bening yang tidak lancar di bawah mata, penumpukan pigmen, dan kelelahan pada mata. Efek yang ditimbulkan adalah munculnya area gelap di bawah mata, kerutan dan garis-garis halus di daerah mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com