Persalinan Normal Lebih Menguntungkan Bayi. Kok Bisa?

Oleh: Bidancare
Kompasiana: bidancare

Proses persalinan ada dua macam. Operasi caesar dan persalinan spontan (normal). Persalinan normal ternyata lebih menguntungkan bayi dalam menentukan kesuksesan di tahapan awal kehidupannya. Hal ini berkaitan dengan fungsi organ pernafasan dan sistem kekebalan alamiah tubuh bayi.

Menurut penelitian para ahli kesehatan dunia kebidanan dan kandungan, persalinan normal memiliki dua proses alami yang menjadi rahasia  keberhasilan bayi  dalam beradaptasi dengan lingkungan luar rahim. Proses tersebut adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kemampuan fungsi paru-paru

Pada saat bayi melewati pintu panggul ibu dan liang rahim ibu maka bagian dada bayi akan tertekan sedemikian rupa seolah terperas (bayangkan anda memegang spon basah dengan menekannya dua sisi menggunakan telapak tangan). Perlu diketahui, bagian paru-paru bayi sebelum terlahir berisi cairan. Dengan penekanan pada kedua sisi  tubuh bayi, yakni bagian punggung dan bagian  perut, saat melewati pintu panggul dan liang rahim, cairan yang memenuhi  paru-paru akan terperas dengan sempurna.

Pada saat  persalinan spontan ini cairan yang terperas dari paru-paru bayi kurang lebih 7 cc sampai dengan 42 cc. Paru-paru yang terperas secara alamiah ini otomatis akan meningkatkan proses adaptasi pernafasan bayi pertamakali. Bayi akan terangsang untuk menghirup oksigen sendiri melalui hidungnya dan saat yang bersamaan paru-paru akan mengembang berisi udara, dan  katup jantung  bayi  tertutup sempurna.

2. Peningkatan kekebalan alamiah tubuh

Bagaimana proses  rangsangan kekebalan tubuh  bayi ini dapat terjadi?

Pada kelahiran normal, bayi akan terpapar langsung dengan bakteri-baik yang ada dalam lendir dan cairan vagina saat melewati jalan lahir. Bakteri dan kuman baik  yang tercampur dalam lendir ini akan tertelan oleh bay, masuk ke dalam usus dan membentuk sebuah pertahanan baru dalam tubuh bayi. Rangsangan secara alamiah dengan kontak bakteri baik  ini meningkatkan  sistem kekebalan dalam tubuh bayi terutama fungsi saluran cerna dalam usus.

Selengkapnya: http://kom.ps/gASd