Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Profesi untuk Si "Penyendiri"

Kompas.com - 05/12/2011, 16:34 WIB

KOMPAS.com - Tak ada orang mampu bekerja sendiri, dalam arti, kita pasti membutuhkan orang lain untuk memberikan informasi bagaimana pekerjaan tersebut harus dilakukan. Namun, ada sebagian orang yang merasa lebih asyik bila bekerja sendiri. Tidak berarti mereka seorang pemalu, penyendiri, atau orang yang antisosial, namun mereka merasa lebih produktif bila bekerja tanpa gangguan dari orang lain.

Bila Anda termasuk orang yang kurang suka terlibat dengan orang lain saat sedang menekuni pekerjaan, beberapa profesi berikut bisa menjadi pilihan.

Akuntan
Rasanya setiap pekerjaan di kantor tentu membutuhkan tatap muka dengan rekan kerja atau klien. Namun seorang akuntan akan lebih sering membenamkan diri dengan spreadsheet ketimbang menerima telepon atau menemui klien. Maklum saja, data keuangan dan pajak yang harus ditangani membuat seorang akuntan kekurangan waktu untuk ngobrol dengan teman, baik melalui telepon maupun bertemu langsung.

Pendidikan yang diperlukan: akuntansi/finance, administrasi bisnis, MBA

Programer komputer
Jarang sekali Anda melihat programer komputer membuat pemrograman sambil mendengarkan musik. Telecommuting juga bisa jadi pilihan di beberapa perusahaan. Jika Anda menguasai pemrograman, manajer Anda pasti akan cukup respek untuk tidak mengganggu Anda dengan hal-hal lain.

Pendidikan yang diperlukan: programming & software, ilmu komputer, teknologi informasi

Penulis
Menulis membutuhkan konsentrasi. Penulis harus punya kemampuan menahan diri dari godaan di sekitarnya dan tetap fokus dengan apa yang dilakukannya. Jika ia mudah tergoda untuk nimbrung obrolan orang-orang di sekitarnya, dan menghentikan pekerjaannya sesaat, maka ia harus membangun kembali konsentrasi yang sudah susah-payah dibangunnya. Itu sebabnya banyak penulis yang baru "melek" menjelang tengah malam untuk mulai menulis, ketika keadaan sekitarnya mulai sunyi. Jika tidak, lebih baik menjadi penulis lepas sehingga bisa bekerja sendiri di rumah.

Pendidikan yang diperlukan: semua jurusan

Teknisi ilmu forensik
Meskipun seorang penyidik kasus kejahatan harus berhadapan dengan banyak orang, pada saat lain mereka hanya menemui rambut, jaringan tubuh, atau sampel DNA. Kemudian, seorang petugas forensik lebih banyak bekerja di dalam laboratorium untuk membuat diagnosa penyebab kematian, waktu kematian, dan lain sebagainya. Jika Anda pernah menonton serial CSI, tentu Anda dapat melihat bagaimana seorang ahli forensik tampak begitu asyik saat bekerja.

Pendidikan yang diperlukan: kedokteran forensik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com