Solusi Menikah dari Restoran "Seafood"

KOMPAS.com - Anda dan pasangan berencana melabuhkan hubungan dalam ikatan pernikahan tahun ini? Sudah sejauhmana persiapan Anda, apakah masih kesulitan mencari lokasi resepsi pernikahan yang strategis dengan harga terjangkau? Restoran seafood D'COST menawarkan solusi untuk pasangan yang ingin menikah melalui program Hamil Baru Bayar.

Sebagai bagian dari promosi kreatif dan juga tanggung jawab sosial restoran (Corporate Social Responsibility/CSR) untuk masyarakat, D'COST meluncurkan program Hamil Baru Bayar per 1 Januari 2012. Sasaran utama program promosi ini tentunya untuk menarik pengunjung supaya menjajal aneka seafood berharga murah di 51 gerai tersebar di delapan kota di seluruh Indonesia. Namun, ada misi sosial di baliknya. Pasangan yang membutuhkan lokasi resepsi pernikahan, plus makanan dan pelaminan dapat memilih restoran D'COST tanpa dipungut biaya di awal, tanpa uang muka, bahkan hanya dibayarkan ketika pascamenikah istri positif hamil.

"Ini adalah program promosi sekaligus CSR D'COST yang baru dimulai dan sementara ini diterapkan di restoran yang berkapasitas 300-400 orang di WTC Mangga Dua Jakarta Barat. Jika mendapat sambutan baik, program ini nantinya akan diterapkan juga di outlet lainnya," jelas Eka Agus Rachman, General Manager Promotion & Public Relation D'COST kepada Kompas Female melalui hubungan telepon, Kamis (12/1/2012).

Senilai Rp 10 juta bayar jika hamil
Sewa tempat resepsi pernikahan di D'COST WTC Mangga Dua, Jakarta Barat, ditambah pilihan makanan dari menu D'COST, dan pelaminan total bernilai Rp 10 juta. Biaya ini dibayarkan setelah menikah, itupun jika Anda atau istri positif hamil. "Kami juga tidak menagihnya setelah pasangan tersebut menikah. Ini adalah cara kami berpromosi sekaligus ingin memberikan solusi pernikahan, sebagai nilai tambah untuk pengunjung restoran," jelas Eka.

Sejak diluncurkan awal Januari 2012, Eka mengungkapkan program ini banyak peminat. Pesanan tempat untuk resepsi pernikahan satu persatu berdatangan. Mulai 19 Februari hingga akhir tahun 2012, beberapa pasangan sudah memesan tempat resepsi pernikahan di D'COST WTC Mangga Dua ini.

"Kami baru menjalankan program untuk WTC Mangga Dua karena tempat ini yang paling memungkinkan dengan kapasitas 300 orang, bahkan bisa menambah 100 orang," jelasnya.

Karena resepsi pernikahan cenderung diadakan akhir pekan, untuk menyeimbangkan kebutuhan restoran dan pasangan menikah, D'COST membuka restorannya untuk pesta pernikahan pukul 18:00-21:00. Untuk pilihan makanan, tanpa merubah jumlah biaya, D'COST memberikan pilihan menu makanan untuk resepsi pernikahan. Anda tinggal pilih sesuai selera. Eka berharap program ini mendulang sukses, agar bisa diterapkan di outlet lainnya yang potensial termasuk di Bogor dan Surabaya.

Jika pertimbangan biaya dan lokasi menjadi masalah utama dalam merencanakan resepsi pernikahan, program dari D'COST ini dapat menjadi solusinya. Termasuk bagi mereka yang karena kondisi tertentu tak memungkinkan mengadakan pesta pernikahan sederhana di rumah, meskipun dapat menekan biaya.

Bagaimana menurut Anda, apakah biaya sewa tempat pernikahan dan makanan menjadi sumber masalah utama saat merencakan pernikahan?