Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Kesehatan Jantung Wanita

Kompas.com - 06/02/2012, 16:40 WIB

KOMPAS.com - Meski penyakit jantung selama ini kerap identik dengan kaum pria, tetapi tak ada jaminan bahwa para wanita dapat terbebas dari ancaman penyakit ini. Baik pria maupun wanita memiliki kesempatan yang sama untuk mengalami sakit jantung.

Beberapa faktor pemicu penyakit jantung pada wanita umumnya terkait dengan perubahan hormon. Faktor-faktor lain seperti genetika dan ras memang tidak dapat diubah. Namun, memodifikasi faktor gaya hidup, seperti menerapkan pola diet sehat dan berimbang, berhenti merokok, dan mengurangi asupan alkohol, merupakan cara terbaik untuk dapat menekan risiko terkena penyakit jantung.

Ada lima fakta seputar kesehatan jantung pada perempuan yang harus Anda ketahui. Hal ini penting untuk diketahui karena gejala sakit jantung pada wanita sering kali tak terlihat jelas.

1. Wanita lebih mungkin meninggal akibat serangan jantung ketimbang pria

Menurut WomenHeart.org, perempuan lebih mungkin untuk meninggal akibat serangan jantung dibandingkan pria, dan kualitas hidup mereka pascaserangan jantung biasanya lebih buruk ketimbang laki-laki jika mereka bertahan hidup. Penelitian terbaru menunjukkan, ini mungkin karena penyakit jantung pada wanita berbeda dengan penyakit jantung pada pria.

Wanita lebih mungkin mengalami penyakit kardiovaskular di pembuluh arteri kecil pada jantung. Jika pembuluh darah kecil tidak berfungsi dengan baik dan tidak cukup memompa darah darah ke jantung, dampaknya akan sama seperti penyumbatan arteri.

2. Wanita dengan ras tertentu lebih berisiko

Kelompok ras dan etnis tertentu (Afrika Amerika dan Hispanik) cenderung memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung ketimbang wanita kulit putih, menurut WomenHeart.org. Karena pada kenyataannya, populasi ini lebih mungkin menderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas.

Meski hal ini tidak dapat diubah, tetapi Anda dapat menekan risikonya dengan menjaga pola makan dan olahraga untuk mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Dengan menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal, secara tidak langsung Anda juga menjaga pembuluh darah tetap sehat dan tidak memperberat kerja jantung.

3. Merokok tingkatkan risiko kematian akibat serangan jantung

Ini bukanlan sesuatu yang mengejutkan bagi Anda. Tapi perlu diketahui bahwa menurut American Heart Association (AHA), perokok memiliki risiko dua sampai tiga kali lebih besar meninggal akibat penyakit jantung ketimbang non-perokok. AHA mencatat, dari hampir setengah juta kematian terkait merokok setiap tahun, hampir sepertiga adalah karena penyakit jantung.

4. Pil KB Tingkatkan risiko serangan jantung

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com