Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntaskan 5 Misi Ini Sebelum Pindah Kerja

Kompas.com - 17/02/2012, 12:40 WIB

KOMPAS.com - Saat bekerja atau berkarier di bidang apapun, pastikan Anda menikmatinya dengan tidak hanya mengejar gaji semata. Saat menjalani pekerjaan, Anda juga perlu memiliki tujuan dan target, lalu wujudkan dengan melakukan aksi nyata. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan kualitas diri termasuk mengembangkan karier semakin tinggi menuju cita-cita utama yang ingin Anda raih.

Kesuksesan dalam karier dapat Anda miliki dengan memaksimalkan kualitas dan pengalaman kerja, dengan merampungkan lima misi wajib kalangan profesional ini. Sebelum menuntaskan kelimanya, jangan berpikir untuk pindah kerja. Dengan memenuhi misi ini, Anda telah mampu meningkatkan kualitas diri.

1. Tawarkan ide yang bermanfaat untuk perusahaan.
Anda adalah bagian dari perusahaan yang juga memiliki tanggung jawab serta peran untuk mengembangkannya. Sebagai profesional, Anda bukan hanya pesuruh yang melakukan berbagai tugas. Tetapi, Anda juga punya kesempatan yang sama untuk menawarkan ide atau proyek yang dapat meningkatkan prestasi perusahaan, dan tentunya prestasi pribadi.

Jadi, jangan ragu menawarkan ide yang menurut Anda bermanfaat bagi perusahaan atau unit kerja Anda. Ajukan ide tersebut kepada supervisor atau atasan Anda. Persiapkan diri dengan detil dari ide tersebut, terutama sejauhmana ide yang Anda miliki tersebut dapat mengembangkan perusahaan, dan yang paling penting bagaimana proyek tersebut dapat berjalan mulus tanpa menganggu kinerja Anda dalam menyelesaikan pekerjaan rutin.

Meski cara ini akan memakan waktu dan tenaga Anda, bahkan berisiko, namun manfaat yang akan Anda dapatkan juga sepadan. Cara ini dapat membantu Anda meningkatkan kualitas diri sekaligus menunjukkannya kepada perusahaan. Anda menunjukkan bagaimana caranya menjadi pribadi yang bertumbuh dalam perusahaan bukan sekadar menjalankan tugas harian. Dengan cara ini, Anda juga bisa mendapatkan penghargaan di tempat kerja, atas prestasi Anda tentunya.

Agar berjalan mulus, lengkapi ide Anda dengan detil berupa outline yang jelas. Pastikan ide tersebut sejalan dengan misi dan tujuan perusahaan. Perhatikan juga biayanya, jangan sampai berlebihan dan membuat perusahaan menggelengkan kepalanya menghindari biaya tinggi. Untuk mendapatkan ide menarik, perhatikan dan buat catatan dari berbagai hal menarik yang Anda temui saat mengikuti rapat kantor. Sebelum menawarkan ide dalam rapat besar, ajak bicara manajer atau pimpinan unit Anda. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen Anda untuk memastikan ide tersebut bermanfaat bagi perusahaan.

2. Tunjukkan sikap penuh penghargaan bukan rasa takut.
Banyak pelajaran yang bisa Anda dapatkan di dunia kerja. Anda bisa menemukan cara bagaimana membedakan sikap saling menghargai dengan sikap ketakutan saat bekerja sama di perusahaan tempat Anda berkarier. Pahamilah bahwa memiliki dan mempraktikkan sikap saling menghargai penting di dunia kerja. Namun bedakan dengan rasa takut termasuk kecurigaan terhadap rekan kerja. Memiliki ketakutan tertentu terhadap atasan, pekerjaan, rekan kerja merupakan sikap abnormal.

Ungkapkan perasaan dan pemikiran Anda jika merasakan suasana kerja tak kondusif akibat munculnya ketakutan-ketakutan tersebut. Baik ketakutan dari dalam diri, termasuk ketakutan dari rekan kerja atau bahkan atasan Anda. Anda memiliki hak yang sama untuk berkembang, dan sah saja jika Anda mengungkapkan ketidaknyamanan dalam bekerja. Karena idealnya, profesional di dunia kerja merasakan sikap saling menghargai baik rekan se-level maupun antara atasan dan bawahan.

Untuk menciptakan suasana kerja dengan sikap saling menghargai, evaluasi kembali hubungan dengan rekan kerja, atasan dan pimpinan perusahaan. Coba pelajari kembali budaya kerja di perusahaan Anda. Apakah lingkungan kerja yang ada saat ini memungkinkan Anda memaksimalkan potensi? Apakah Anda merasa menghargai atasan atau takut kepada atasan? Untuk menilainya, pisahkan perasaan personal, fokuslah pada posisi Anda sebagai profesional dan kaitkan dengan pekerjaan.

Tak mudah memang memisahkan rasa menghargai dan takut, terutama kepada atasan dan apabila posisi Anda saat ini masih sangat rentan karena berbagai hal. Namun usahakan agar Anda secara bertahap mampu menjalani pekerjaan atas dasar saling menghargai peran bukan karena ketakutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com