Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan untuk Jurnalis-Media yang Menyuarakan Perempuan

Kompas.com - 09/03/2012, 06:33 WIB

KOMPAS.com - Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) untuk Keadilan dan Demokrasi memperingati Hari Perempuan Internasional 2012 dengan memberikan penghargaan kepada media dan jurnalis yang sepenuhnya peduli terhadap isu perempuan. Anugrah Swara Sarasvati, untuk kali kedua, diberikan kepada jurnalis dan media, yang mengangkat isu perempuan secara mendalam.

Anugrah Swara Sarasvati 2012 diberikan kepada tiga jurnalis dan dua media, yang menuliskan dan memberitakan upaya mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan, melalui media cetak dan online.

Ignatius Haryanto, Ketua Dewan Juri Anugrah Swara Sarasvati mengumumkan tiga jurnalis perempuan penerima penghargaan dari KPI, dari total tujuh nomine. Mereka adalah Fadmi Sustiwi dari Kedaulatan Rakyat Online Yogyakarta; Neng Hanah dari surat kabar Radar Banten; Titik Leda dari surat kabar Timor Express.

Penghargaan dari KPI juga diberikan kepada media yang paling banyak memberitakan upaya menyelamatkan ibu dari AKI. Terpilih dua media penerima Anugrah Swara Sarasvati 2012, yakni Harian Terbit dan Kaltimpos Online.

"Seleksi tulisan dan pemberitaan berdasarkan pada sistematika bahasa, isi, aspek edukasi dan advokasi upaya penurunan angka kematian ibu," jelas Ignatius saat Malam Anugerah Swara Sarasvati di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (8/3/2012).

Menurut pengamat media yang menjabat sebagai direktur Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) ini, isu perempuan yang serius, termasuk angka kematian ibu melahirkan masih belum banyak diangkat media.

"Isu yang ditampilkan hanya pada permukaan saja, padahal isu tersebut bisa digali lebih mendalam. Isu perempuan tidak selesai diangkat dengan statistik saja. Angka naik, tapi artinya apa? Ini yang seharusnya bisa lebih digali secara mendalam," jelasnya.

Ignatius mendapati kecenderungan ini dari 2192 berita yang berhasil terkumpul dari 92 sumber berita cetak dan online, sepanjang Januari-November 2011. Dari ribuan tulisan ini, terseleksi 143 artikel pada tahap pertama. Kemudian seleksi kedua memilih tujuh nomine, untuk selanjutnya terpilih tiga karya terbaik yang mengangkat isu perempuan lebih mendalam.

Bertambah
Dian Kartikasari, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia mengakui pada penyelenggaraan Anugrah Swara Sarasvati 2012, jumlah pemberitaan mengenai isu perempuan semakin bertambah. Media, termasuk nomine jurnalis, yang terjaring juga lebih beragam. Para nomine tak hanya berasal dari media nasional seperti pada tahun sebelumnya, tapi juga banyak berasal dari media daerah.

"Ada kemajuan pesat dibandingkan tahun lalu. Banyak tulisan baik, namun kami harus memilih yang terbaik," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com