Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mumpung Masih Muda, Hiduplah dengan Sehat

Kompas.com - 13/03/2012, 15:10 WIB

KOMPAS.com - "Mumpung masih muda, ini waktunya makan yang enak-enak. Kalau selalu memikirkan dampak makanan yang kurang sehat, bisa-bisa kita nggak menikmati hidup!" begitu kata sebagian orang, ketika disarankan untuk lebih cermat memilih makanan.

Banyak orang yang memiliki pola pemikiran yang salah kaprah seperti ini. Justru ketika masih muda, Anda harus membiasakan diri makan makanan yang sehat. Efeknya baru Anda rasakan ketika menjalani usia 40-an, ketika tubuh masih bugar dan Anda justru masih bisa sesekali makan enak dan jalan-jalan. Ketika di usia tersebut Anda sudah mengalami diabetes, asam urat, kolesterol tinggi, atau harus cuci darah, itulah buah dari gaya hidup di masa muda yang tidak dijaga.

Studi pun menunjukkan, makan lebih sehat dan olahraga lebih banyak di usia 20-an bisa menurunkan risiko berbagai masalah kesehatan di usia 40-an. Kiang Liu, profesor di Northwestern University Feinberg School of Medicine, mendapati bahwa banyak perempuan menjalani pola makan yang tidak sehat, menjadi kurang aktif secara fisik, dan bertambah gemuk di usia 40-an," katanya.

Hal inilah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Meski begitu, jika Anda menerapkan gaya hidup sehat sejak usia 20-an, Anda yang mewarisi riwayat penyakit jantung dari keluarga pun bisa melawan risiko penyakit ini.

Tim peneliti sebelumnya menganalisa tekanan darah, kolesterol, asupan alkohol, tembakau, gula darah, indeks massa tubuh, pola makan dan latihan, dari 3.000 orang. Analisa tersebut menyimpulkan bahwa mereka yang selalu sehat dan bugar di usia 20-an ternyata memiliki kondisi fisik yang jauh lebih baik saat ini, ketimbang mereka yang baru mulai menjalankan gaya hidup sehat di usia 30-an.

Dari penelitian ini terlihat bahwa faktor gaya hidup bisa lebih berpengaruh daripada faktor genetik, bila menyangkut masalah kesehatan. Dengan hidup sehat sejak muda, Anda akan memetik "buahnya" kelak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com