Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Gizi Susu Kedelai dan Susu Sapi

Kompas.com - 10/04/2012, 18:03 WIB

KOMPAS.com - Karena mengonsumsi susu sapi dikhawatirkan akan membuat gemuk, orang lantas memilih susu kedelai. Tetapi, dapatkah susu kedelai menggantikan nutrisi dari susu sapi itu sendiri?

Pada dasarnya, susu merupakan cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar susu dari sapi betina sebagai makanan untuk anak-anak sapi (hal yang sama juga berlaku pada kita). Namun, susu juga bisa menggambarkan cairan menyerupai susu yang berasal dari tanaman, seperti kelapa atau biji kedelai. Susu yang diproses dari tumbuhan pun sudah lama dikonsumsi, bahkan sudah diberi berbagai macam aroma seperti green tea, cappuccino, dan lain sebagainya. Namun, coba kita cari tahu bagaimana kandungan nutrisi susu kedelai.

Kalsium: Susu sapi mengandung protein, dan kalsium yang bermanfaat untuk membangun tulang yang kuat. Segelas susu sapi saja sudah memberikan 30 persen dari kebutuhan kalsium harian, dan 8 gram protein. Kalsium ini secara alami diproduksi dalam susu hewani, namun harus ditambahkan pada produk pengganti susu selama pemrosesannya untuk meningkatkan nilai gizinya. Oleh karena itu, kebanyakan produk pengganti susu memiliki kandungan kalsium yang sama (bahkan bisa lebih) daripada susu sapi. Sehingga, susu kedelai, santan, susu almon, susu biji matahari, bisa memberikan 45 persen dari kebutuhan kalsium harian. Namun yang perlu diingat, kalsium tersebut hanya merupakan tambahan, bukan diproduksi secara alami.

Protein: Seperti telah disebutkan tadi, secangkir susu sapi mengandung 8 gram protein. Sedangkan santan, biji bunga matahari, dan susu almon, hanya mengandung 1 gram protein per porsi. Yang paling mendekati kandungan protein pada susu sapi adalah susu kedelai, dengan 6 gram protein kedelai yang menyehatkan jantung dalam satu cangkir.

Vitamin dan nutrisi lain: Susu sapi dan susu dari tumbuh-tumbuhan memiliki perbedaan kandungan nutrisi, namun masing-masing sebenarnya memiliki keuntungan sendiri-sendiri. Susu sapi merupakan sumber vitamin dan mineral seperti kalium, fosfor, dan vitamin D. Secangkir susu almon atau biji bunga matahari memberikan separuh dari kebutuhan harian akan vitamin E, antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Susu biji bunga matahari juga menyediakan 60 persen dari kebutuhan harian akan fosfor.

Adapun susu kedelai mengandung isoflavon, tipe estrogen yang mengurangi efek estrogen pada tubuh Anda sendiri. Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih dulu pada dokter sebelum mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kedelai. Kaum perempuan yang memiliki risiko lebih besar terhadap penyakit ini, sebaiknya membatasi paparan estrogen dalam berbagai bentuk. Begitu pula dengan perempuan yang sedang berusaha hamil, sedang hamil, atau menyusui, perlu memastikan keamanannya pada dokter.

Lemak: Kecuali santan, pengganti susu dari tumbuh-tumbuhan yang lain, atau susu sapi rendah lemak, memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan tidak mengandung kolesterol. Produk pengganti susu ini juga bebas laktosa, yang bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang mengidap alergi susu sapi atau intoleransi laktosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com