Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Di Balik Layar Show Anne Avantie

Kompas.com - 19/04/2012, 11:04 WIB

KOMPAS.com - Tak perlu meragukan komitmen Anne Avantie dalam setiap karya-karyanya, karena ia selalu berusaha untuk menyajikan yang terbaik. Bagi Anne, sebuah pagelaran fashion bukan hanya menampilkan lenggak-lenggok para model di atas catwalk dengan gaun rancangannya. Lebih dari itu, Anne berusaha untuk menebarkan cinta dan kasih sayang melalui tema-tema yang diwujudkan dalam setiap karya busananya.

"Saya adalah orang yang sangat detail dan perfeksionis, sehingga dalam setiap pagelaran saya sangat ingin tampil sempurna, dan pesan cinta saya pada negeri dan semua orang bisa tersampaikan," tukas Anne kepada Kompas Female, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (18/4/2012).

Saat menggelar peragaan busana, Anne kerap bekerja sama dengan make-up artist Andiyanto. Sudah banyak sanggul yang diciptakan oleh Andiyanto untuk melengkapi kebaya karya Anne yang elegan, baik untuk pagelaran busana maupun untuk mempercantik para pengguna kebaya. Langgengnya kerja sama mereka menimbulkan ide bagi Andiyanto untuk mendokumentasikan karya-karya mereka dalam satu buku yang diberi judul Damai Negeriku. Buku ini merangkum pagelaran busana Anne yang diadakan sejak tahun 2010.

"Ini merupakan salah satu kejutan yang diberikan oleh Andi, karena dalam pagelaran Damai Negeriku ini saya bekerjasama dengan Andi yang menangani sanggulnya," ungkap Anne.

Sanggul-sanggul karya Andiyanto ditampilkan secara khusus dalam foto-foto untuk berbagai busana yang diperagakan, sehingga pembaca bisa mendapatkan gambaran yang detail mengenai sanggul-sanggul tersebut. Melalui buku ini para pembaca juga dapat menyaksikan dokumentasi kesibukan di balik layar saat mengerjakan proyek Damai Negeriku dua tahun lalu. Suasana backstage yang heboh saat Anne mempersiapkan busana untuk show bersama timnya di Semarang, serta gaya Andiyanto saat menata rambut para model, juga menjadi penggalan cerita yang lucu.

Baik Andi maupun Anne berharap buku ini bisa menjadi inspirasi bagi siapapun yang selalu mengikuti karya-karya mereka. Selain itu, Damai Negeriku diharapkan juga bisa menjadi pengobat rindu bagi mereka yang tidak sempat menyaksikan pagelaran busana Anne Avantie, sehingga bisa membayangkan seolah berada di lokasi pagelaran busana.

Buku keempat Anne Avantie yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama ini, seluruh royaltinya akan diberikan kepada Wisma Kasih Bunda-Pelayanan Kasih Hydrocepalus (Semarang) di RS St. Elisabeth, Semarang. "Puji Tuhan, sampai sekarang buku ini sudah laris manis di pasaran," tukas Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com