Program Parenting untuk Membesarkan Anak "Life Ready"

KOMPAS.com - Orangtua membutuhkan informasi untuk mengambil keputusan yang tepat. Inilah peran yang dijalankan Dancow Parenting Center (DPC), yang berdiri sejak 2004 untuk menjembatani kebutuhan orangtua akan ilmu dan informasi pola asuh anak, dan untuk membentuk karakter anak yang lebih tangguh di masa depan.

Pada 2012, DPC menguatkan misi pemberdayaan keluarga, fokus pada penyebaran pengetahuan mengenai parenting dengan tujuan utama menciptakan anak yang life ready. Yakni anak yang memiliki kemampuan individual dan sosial, sehingga menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan ke depan.

Untuk menciptakan generasi life ready, Nestle Dancow melalui DPC merancang modul pelatihan bagi orangtua dan anak, melibatkan delapan pakar, mulai psikolog, dokter spesialis kandungan, ahli keuangan keluarga, ahli gizi masyarakat, dan dokter spesialis anak. Para pakar yang terlibat di antaranya: Prof Sri Rezeki S Hadinegoro, MD, PhD; Dr Soedjatmiko, SpA(K), Msi; Dr Muzal Kadim, SpA(K); Dr Ali Sungkar, SpOG; DR Dr Saptawati Bardosono, MSc; Dr Ir Drajat Martianto, MSi; Dra Ratih Andjayani Ibrahim, MM, dan Dr Andriana S Ginanjar, MS.

Modul "Raising a Life Ready Generation" ini mencakup modul untuk menyiapkan anak dan orangtua agar memiliki kesiapan menghadapi perubahan zaman dari aspek sosial dan individual. Menurut psikolog Ratih Ibrahim, selama ini orangtua fokus pada kompetensi individual, dan cenderung menyampingkan kompetensi sosial. Sementara, untuk menciptakan anak life ready sehingga mampu tampil sebagai sumber daya manusia yang berkualitas dan menjadi bagian masyarakat global, orangtua pun perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan mengenai seputar tumbuh kembang. Tak sekadar tahu, orangtua pun perlu menerapkan pola asuh tersebut secara tepat.

Modul pelatihan bagi orangtua ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi orangtua untuk bisa menerapkan pola asuh tepat. Pritha, Category Marketing Manager Dancow Growing-up Milk, menjelaskan, modul anak fokus pada tujuh topik, terbagi dalam dua bagian, yakni kompetensi sosial dan kompetensi individual. Kompetensi sosial mencakup kecerdasan sosial, kemampuan bekerja sama, beradaptasi dengan lingkungan dan kelompok, serta mampu menjalani hubungan yang dilandasi kedekatan emosional. Sementara kompetensi individual mencakup pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, kecerdasan emosi, serta interpersonal.

Lain lagi dengan modul orangtua yang terbagi menjadi: Nutrition Ready, Techno Ready, Education Ready, Financial Ready, Emotional Ready, Lifestyle Ready, dan Healthy Ready.

Untuk menyebarluaskan pesan penting dari pakar melalui modul, DPC menggelar rangkaian program. Mulai pemilihan Duta DPC, program digital melalui Facebook, Twitter, website, juga berbagai kegiatan edukasi pola asuh anak, juga melalui kampanye media. Program baru yang digencarkan DPC pada 2012 di antaranya pemberdayaan kaum ibu melalui training dan sharing. Dikemas dalam kegiatan Duta DPC, training dan workshop akan berlangsung di lima kota, dan mencapai puncaknya pada pemilihan Duta DPC pada 22 Desember 2012.

"Pada tahun ini program DPC lebih banyak memberdayakan kaum ibu, terlibat aktif menjadi Duta DPC yang kemudian juga aktif berbagi dalam masing-masing komunitasnya," tutur Pritha, saat peluncuran DPC Modul Raising Life Ready Generation dan Duta DPC di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (5/6/2012).