Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Bersihkan Rumah dengan Panduan Fengshui!

Kompas.com - 15/06/2012, 17:18 WIB

KOMPAS.com - Ilmu fengshui tidak hanya memberikan saran soal tata letak. Dengan menerapkan ilmu ini, urusan bersih-bersih di rumah pun akan mengalirkan energi positif bagi penghuninya.

Memang, harusnya kegiatan bersih-bersih dilakukan setiap hari, atau biasakan anggota keluarga membersihkan rumah sembilan menit sehari dan sembilan barang setiap hari. Hasilnya, Qi mengalir tanpa hambatan, rumah pun makin nyaman dihuni.

Dalam fengshui disebutkan, bahwa tidak akan ada hal baru yang datang ke dalam hidup Anda, kecuali jika Anda menyediakan ruang. Artinya, bila Anda ingin bergerak maju, mulailah dengan menyingkirkan barang-barang lama dan barang tak terpakai atau segala memori buruk yang hanya membawa energi negatif.

Ilmu fengshui juga mengungkapkan, bahwa rumah berantakan menandakan perkara yang belum beres, keputusan tertunda, dan ketidakmampuan melupakan masa lalu. Penghuni rumah pun akan kesulitan mengatur ruang dan mudah bingung. Alhasil, rumah yang berantakan akan menghalangi aliran Qi (baca: Chi) alias energi mengalir.

Ruang tamu dan ruang keluarga

Mari memulai dari ruang tamu dan ruang keluarga, yang biasanya pertama kali dijumpai saat masuk ke dalam rumah. Meski ruangan ini merupakan ruang publik, hal negatif seperti pertengkaran atau kesalahpahaman bisa terjadi.

Untuk itulah, sangat penting bagi Anda menjauhkan ruangan ini dari energi negatif bersifat destruktif. Beberapa langkah bisa Anda lakukan antara lain, meletakkan foto Anda dan keluarga dalam momen bahagia dan harmonis, meletakkan alat-alat elektronik seperti televisi, decorder, DVD player, dan lainnya berjauhan dari sofa atau tempat duduk. Namun, sebaiknya Anda jangan meletakkan buku, koran, dan majalah di bawah meja.

Ruang makan dan dapur

Agar kedua ruangan ini memancarkan energi positif, Anda bisa melakukan beberapa hal ini:

- Jangan menggantung bahan makanan termasuk tanaman yang sudah mati. Hal ini akan memancarkan terlalu banyak Yin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com