Lindungi Bayi Saat Tidur Malam Hari

KOMPAS.com - Waktu tidur penting bagi bayi karena memengaruhi tumbuh kembangnya. Jadi, penting bagi orangtua untuk memastikan bayi tidur nyenyak sejak lahir untuk melindungi proses tidurnya.

Dokter spesialis anak dari Divisi Perinatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Gandaria, dr Rosalina Dewi Roeslani Sp.A(K) atau akrab disapa dr Rosi, mengatakan beda usia bayi, beda pula cara tidurnya. Ini yang perlu dipahami orangtua untuk bisa melindungi tidur bayi.

"Pada bayi baru lahir hingga usia empat bulan, orangtua yang harus mengikuti irama sirkadian atau jam biologis bayi. Jadi orangtua yang menyesuaikan waktu tidur bayi. Setelah bayi empat bulan, orangtua bisa mulai mengatur waktu tidur bayi," jelasnya saat bincang-bincang mengenai popok sekali pakai di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk melindungi tidur bayi, atau agar bayi tidur nyenyak dan berkualitas, orangtua bisa melakukan sejumlah hal. Tandanya bayi tidur nyenyak di antaranya bayi bangun tidur dengan wajah rileks, kontraksi otot tidak aktif, ceria dan aktif, siap beraktivitas setelah bangun tidur.

* Bayi kenyang.
Pastikan bayi sudah tercukupi kebutuhan makanan-minumannya sebelum tidur. ASI dapat mencukupi kebutuhan ini, karena penyerapan ASI lebih maksimal, bayi pun lebih kenyang.

* Mandi air hangat.
Sekitar 1-1,5 jam sebelum bayi tidur, mandikan ia dengan air hangat. Cara ini dapat membantu bayi lebih nyaman jelang waktu tidur.

* Popok berdaya serap tinggi.
Penggunaan popok berdaya serap tinggi juga membantu bayi tetap nyaman saat tidur. Anda pun tak "mengganggu" tidurnya karena harus mengganti popok yang basah dan membuatnya terbangun.

* Perawatan Metode Kangguru (PMK)
Dr Rosi mengatakan PMK bisa melindungi tidur bayi karena menciptakan suasan tenang dan redup.  PMK atai skin to skin care (perawatan kulit) untuk bayi baru lahir yang mudah, yakni menggunakan badan ibu untuk menghangatkan bayinya. Perawatan ini direkomendasikan untuk Bayi Berat Lahir Rendah terutama berat lahir di bawah 2500 gr.

Metode Kangguru membuat bayi merasa lebih aman dan nyaman bersama ibunya, karena ia mengenali bau ibu dari ASI, juga merasakan detak jantung sang ibu yang sudah ia kenalnya sejak dalam masa kandungan.

Cara melakukan PMK, bayi diletakkan secara tegak lurus menempel antara kulit di dada ibu di antara kedua payudara. Bayi dalam keadaan telanjang, dan hanya menggunakan popok, topi, dan kaos kaki. Ibu dan bayi diselimuti oleh kain khusus atau baju. Perlekatan kulit harus seluas-luasnya, dan langsung melekat tanpa perantara.