Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimono Batik untuk Lebaran ala Shafira

Kompas.com - 22/06/2012, 11:29 WIB

KOMPAS.com - Bersamaan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, label busana muslim Shafira mengeluarkan koleksi busana muslim terbarunya dalam rangkaian koleksi "Lebaran Bersama Shafira" yang ke-13. Selama 23 tahun berkarya, Shafira memang sudah memiliki tempat tersendiri dalam industri fashion busana muslim di Indonesia.

"Salah satu filosofi Shafira adalah memelihara idealisme yang disesuaikan dengan kondisi kekinian, mengutamakan kualitas produk, kepatutan desain dan estetika, pemilihan bahan yang nyaman, dan mempertimbangkan segmen pasar," ungkap Fenny Mustafa, founder Shafira saat konferensi pers di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2012) lalu.

Kolaborasi budaya dalam desain
Untuk Ramadhan tahun ini, Shafira mengangkat gaya busana bertema for all generation sehingga bisa menjadi pilihan busana untuk semua anggota keluarga. Ada delapan sesi yang dibawakan Shafira dengan cerita perjalanan di bulan Ramadhan, dimulai dari puasa sampai Lebaran. Untuk menggambarkan kesucian bulan Ramadhan, Shafira juga menghadirkan koleksi busana kasual dan formal. Rancangan busana muslim yang dihadirkan Shafira secara keseluruhan terlihat sangat simpel, dan lebih wearable.

Koleksinya banyak dihadirkan dalam bentuk blazer, bolero, tunik, gamis, baju koko, rok lipit panjang, dan celana panjang. Meski bergaya tradisional, namun unsur trendi tetap terlihat dalam paduan tunik dan dress bersiluet lurus. Selain itu padu padan jaket bersiluet kimono dan beberapa rompi panjang yang melambai juga menghiasi koleksinya. Tak lupa paduan belt besar bergaya obi juga disematkan dalam padu padan gamis A-line. Koleksi busana keluarga dari Shafira ini lebih banyak dihadirkan dalam warna pastel untuk koleksi sarimbit (seragam keluarga) dan busana kasual. Siluet oriental di atas bahan cut off putih berpadu dengan warna pastel, memberi kesan gaya yang segar dan ceria untuk seluruh anggota keluarga.

batik

 "Jika tahun lalu kami banyak mengeksplor tenun ikat, kali ini kami lebih banyak mengangkat keindahan kain batik Lasem untuk koleksinya," tukas Sigit Endroyono, Director Product and Creative Shafira.

Batik Lasem dipilih karena memiliki campuran budaya Cina, Arab, Jepang, dan Jawa, yang menggambarkan keharmonisan budaya dan motif yang elegan. Selain itu batik Lasem juga dinilai lebih ceria dan tidak kaku, sehingga bisa digunakan oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Untuk menonjolkan keindahan batik Lasem, Shafira menghadirkan batik ini dengan siluet gaun malam yang ringan, berdraperi, minimalis, namun tetap terlihat elegan. Cutting minimalis ini menonjolkan keindahan motif burung hong dan motif swastika yang memiliki makna kebaikan dan keberuntungan. Paduan batik Lasem dengan katun membuat gaun malam ini terkesan ringan dan nyaman digunakan.

Kaya detail
Rancangan busana Shafira kali ini tidak hanya mengadaptasi gaya Nusantara, tapi juga gaya busana Asia Timur seperti China dan Jepang. Hampir semua desain busana Shafira kali ini banyak memodifikasi siluet kimono yang ikonik dengan tambahan berbagai detail seperti bordir. "Untuk busana kasual tidak ada payet yang ditambahkan, hanya embroidery (bordir) saja," tukas Sigit.

Detail bordir pun diaplikasikan pada beragam busana untuk mempercantik tunik dan gamis modern. Permainan layer, draperi, dan sedikit ruffles dalam busana menunjukkan sisi kedewasaan Shafira dalam detailnya. Melalui detai simpel ini, Shafira menunjukkan koleksi yang ringan, muda, dan elegan, sebagai benang merah koleksinya.

detail

Selain detail, kedewasaan Shafira juga ditunjukkan melalui pemilihan warna busananya. Meski bulan Ramadhan identik dengan warna putih yang melambangkan kesucian, namun Shafira juga banyak menggunakan pilihan warna cerah lain seperti pastel, dan warna-warna yang sedikit gelap. Warna yang banyak dihadirkan antara lain, salem, pink, putih, hijau tosca, hijau, kuning, biru, abu-abu, sampai merah tua.

Yang sedikit berbeda dengan koleksi Lebaran ini adalah pada ragam penggunaan jilbabnya. Kali ini, Shafira banyak mengeksplorasi penggunaan jilbab rajut dan tambahan benang glitter. Pemilihan bahan rajut ini untuk menghasilkan paduan yang sesuai dan nyaman dengan busana yang trendi.

Koleksi terbatas
Sesuai tradisi, setiap menjelang Lebaran Shafira akan menyediakan koleksi busana yang terbatas. Kali ini, koleksinya merupakan modifikasi budaya oriental menjadi busana muslim yang modern dan elegan. Keeleganan burung phoenix dan siluet oriental klasik digunakan sebagai inspirasi motif busana. Burung phoenix atau burung api dalam kepercayaan China merupakan sebuah representasi ratu dan perempuan. Ekor panjangnya yang menawan dan bulunya yang indah melambangkan keanggunan. Tak heran jika burung ini dianggap sebagai lambang kemuliaan, cinta, dan kebahagiaan. 

Keindahan burung ini dihadirkan dalam berbagai busana dengan ekor gaun yang panjang dan melambai. Gaya potongan asimetris, layering, dan siluet kimono yang menjuntai menggambarkan rasa oriental yang modern. Motif burung api ini dibuat dengan gaya bordir yang cantik dengan tambahan butiran kristal Swarovski. Selain itu, motif burung api ini juga terlihat di-print di atas kain sutera sifon yang lembut.

"Khusus untuk pesanan khusus ini, harganya berkisar antara Rp 10-17 juta per potong," jelas Sigit.

swarovski

 FOTO-FOTO: KOMPAS.COM/VITALIS YOGI TRISNA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com