KOMPAS.com - "Saya bukan orang yang senang makan sayur. Sekarang saya tengah hamil dua bulan. Bagaimana cara mencukupi kebutuhan nutrisi selama hamil jika saya kesulitan mengonsumsi sayur? Dapatkah saya mengganti sayur dengan makanan lain, ataukah ada suplemen makanan tertentu yang dapat saya gunakan?" (Rianti, via e-mail)
Sayur adalah bahan makanan yang kaya manfaat karena merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral. Setiap sayur mempunyai kandungan yang berbeda-beda, sehingga sayur (dan juga makanan lainnya) harus dikonsumsi secara bergantian agar zat gizinya saling melengkapi.
Menurut DR dr Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Departemen Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bila Anda tidak mengonsumsi sayur dan ingin menggantinya dengan suplemen, hal ini malah akan merepotkan karena berarti Anda harus mengonsumsi suplemen yang mengandung serat, multivitamin, dan mineral dengan dosis yang pas.
Sebenarnya, suplemen vitamin dan mineral dosis tinggi hanya dianjurkan jika tubuh terbukti kekurangan. Sebagai perempuan hamil, Anda tidak dianjurkan mengonsumsi suplemen multivitamin dan mineral dosis tinggi. Dengan demikian, cara yang paling aman untuk memenuhi kebutuhan gizi adalah dengan mengonsumsi sayur dalam bentuk alami. Dan yang harus diingat, bukan hanya sekadar makan sayur, tapi juga harus bervariasi.
Memang, berarti ada banyak yang harus kita usahakan jika ingin menjamin kesehatan si kecil di dalam kandungan. Namun, percayalah bahwa semua itu dapat dilakukan dengan mudah jika kita berpikir bahwa perjuangan yang dilakukan sekarang semata-mata ditujukan untuk kesehatan anak kelak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.