Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sebab Anda Sering Merasa Lelah

Kompas.com - 04/07/2012, 22:07 WIB

KOMPAS.com - Rasa lelah yang menyerang Anda setiap hari dapat ditangani jika Anda tahu penyebabnya. Bisa kok, dilawan, asal tahu cara yang tepat usir lelah jauh-jauh. Tubuh pun jadi bugar dan lebih bersemangat.

Penyebab: Kekurangan vitamin D dan mineral
Rendahnya kadar zat besi, vitamin D, atau B12, bisa membuat Anda merasa lelah, gelisah, serta tubuh terasa lemah. Banyak ahli yang percaya bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan otot Anda lemah. Selain itu jika Anda termasuk wanita dalam usia produktif, kekurangan zat besi menyebabkan Anda berada dalam risiko tinggi menderita anemia.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengalami kekuarangan vitamin dan mineral adalah dengan mengunjungi dokter, serta melakukan tes darah. Sementara itu, cobalah mengasup multivitamin sebanyak 100 persen kebutuhan tubuh harian. Para ahli biasanya menyarankan dosis suplemen 1.000 to 2.000 IU (international unit) vitamin D per hari.

Penyebab: Sedih
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan depresi empat kali lipat lebih mungkin mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami depresi. Latihan aerobik 30 menit atau lebih, tiga sampai lima kali seminggu, efektif mengatasi depresi ringan sampai sedang. Selain itu juga dapat meminimalkan rasa kantuk yang disebabkan oleh kelelahan. Jika cara ini tidak membantu, temui dokter Anda yang akan menentukan terapi atau menuliskan resep obat yang dapat meningkatkan suasana hati seperti selective serotonin re-uptake inhibitor (SSRI).

Penyebab: Kelenjar adrenal
Kelenjar ini bertanggung jawab untuk mensekresi fight-or-flight hormon adrenalin dan kortisol yang memberikan efek gelombang besar stres. Bila Anda merasa stres sepanjang waktu, kelenjar ini akan bekerja terlalu banyak. Kondisi ini biasa disebut dengan kelelahan adrenal. Ketidakmampuan untuk mensekresikan kortisol cukup di siang hari dapat menyebabkan energi menurun tajam, lalu meningkat pada malam hari sehingga mengganggu tidur nyenyak Anda.

Untuk memberikan kelenjar adrenal kesempatan untuk mengisi ulang, lakukan meditasi. Meditasi memiliki efek memperlambat produksi kortisol untuk sementara waktu. Cobalah duduk dengan tenang, dan bersihkan pikiran Anda selama minimal lima menit sehari. Vitamin B5 dan C juga telah terbukti mendukung fungsi adrenal, kata Jacob Teitelbaum, Medical Director dari Fibromyalgia & Fatigue Centers (FFC) di Kailua Kona, Hawai, Amerika. Teitelbaum, yang juga penulis buku From Fatigued to Fantastic!, merekomendasikan sedikitnya 50 miligram vitamin B5 dan 500 miligram C setiap hari. "Olahraga juga sangat efektif." 

Penyebab: Makanan dan minuman
Kafein bisa saja menjadi penyelamat Anda di suatu pagi yang penuh kantuk. Tetapi jika kebanyakan, malah  menimbulkan masalah. Kafein bekerja sebagai diuretik dalam tubuh. "Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan," kata Bonnie Taub-Dix, ahli diet di New York City. Maka, minumlah delapan gelas cairan sehari, dan tambah jumlahnya jika Anda banyak mengasup makanan tinggi serat, yang menyerap air.

Teitelbaum mencatat bahwa sering mengonsumsi makanan olahan dapat memperburuk kepekaan terhadap makanan, dan menyebabkan kelelahan (kepekaan yang dimaksud adalah ketidakmampuan untuk memetabolisme gluten yang ditemukan dalam banyak makanan olahan).

Penyebab: Penyakit tersembunyi
Ketika tidak ada penyebab jelas dari kelelahan Anda, pertimbangkan untuk menemui dokter. Fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis sering menyebabkan kelelahan yang intens, di samping kualitas tidur yang buruk, dan nyeri otot. Banyak yang tidak mengerti tentang fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis, tetapi dokter memperkirakan bahwa wanita lebih cenderung terserang dibandingkan laki-laki.

Gangguan lain yang mungkin menjadi penyebab adalah obstructive sleep apnea. Seseorang yang menderita masalah ini mengalami nafas yang terhenti saat tidur, ditandai dengan mendengkur keras atau nafas tersengal-sengal saat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com