Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2012, 09:28 WIB

KOMPAS.com - Paparan sinar UV A dan UV B dari matahari adalah faktor utama yang memberikan pengaruh buruk pada kulit. Untuk itulah pemakaian produk perawatan kulit yang mengandung tabir surya sangat dianjurkan, di samping penggunaan pelindung lainnya seperti topi, payung, atau kacamata anti UV (sunglasses). Krim tabir surya ditandai dengan adanya label SPF (sun protection factor).

"Selain adanya kandungan tabir surya di dalamnya, sebaiknya perhatikan juga kandungan nutrisi lainnya seperti antioksidan untuk meminimalisir pengaruh buruk sinar matahari," jelas Vivi Tri Andari, Technical Management Manager PT Unilever Indonesia Tbk, dalam talkshow "SPF and the City" di The Balcony, Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/7/2012) lalu.

Agar hasilnya lebih maksimal, aplikasikan tabir surya di bagian tubuh dan wajah. Selain itu, perhatikan juga cara mengaplikasikan sunscreen yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Gunakan tabir surya 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan oleskan secara merata ke seluruh permukaan tubuh. Jika terpapar matahari terlalu lama, sebaiknya aplikasikan ulang tabir surya per dua jam sekali.

"Selain itu, penting juga untuk memperhatikan perawatan yang harus dilakukan setelah kulit terpapar sinar matahari. Perawatan yang tepat akan semakin mengurangi kerusakan kulit akibat UV," jelasnya. Ia menyarankan untuk memilih pembersih wajah (facial wash) yang bisa mengangkat kotoran dan sel kulit mati, serta pelembab yang bisa menenangkan kulit setelah terpapar sinar matahari.

Perawatan kulit terpapar sinar matahari
Banyak orang yang menggunakan krim tabir surya hanya di bagian-bagian tubuh, padahal kulit wajah juga membutuhkan perlindungan tabir surya.

Sebagai langkah awal, bersihkan wajah terlebih dulu dengan facial wash untuk menghilangkan kotoran, minyak, sel kulit mati agar wajah benar-benar bersih. Kemudian aplikasikan pelembab yang mengandung SPF. "Biasanya SPF yang cocok untuk kulit Indonesia adalah SPF 15 untuk aktivitas harian di dalam ruangan. Sedangkan untuk aktivitas harian di bawah sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang cukup lama, gunakan SPF 24. Sedangkan aktivitas yang terkena air di bawah sinar matahari seperti berenang, gunakan SPF 30 waterproof," ujar Vivi.

Setelah mencuci muka, gunakan pelembab yang mengandung SPF terlebih dulu sebelum make-up. Penggunaan kosmetik sebelum krim tabir surya akan membuat kulit Anda berisiko mengalami belang-belang karena kandungan bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Sekalipun sudah menggunakan tabir surya, bukan berarti perawatan kulit Anda sudah selesai. Setelah beraktivitas di bawah sinar matahari, sangat penting untuk melakukan perawatan untuk mengurangi pengaruh buruk dari sinar matahari, dan untuk mengoptimalkan perawatan kulit sehari-hari. Setelah terpapar sinar matahari, jangan lupa bersihkan wajah sampai bersih. Kemudian gunakan pelembab yang memiliki nutrisi ekstra untuk membantu proses regenerasi kulit.

Pilih pelembab yang mengandung allantoin, yang berfungsi sebagai antiperadangan yang bisa mengurangi gejala kemerahan pada kulit akibat terbakar sinar matahari. Kandungan bahan ini membantu melembabkan dan menstimulasi pertumbuhan sel-sel kulit baru. Sedangkan untuk kulit tubuh, jangan lupa aplikasikan losion yang kaya nutrisi dan mudah diserap tubuh agar kulit menjadi lebih halus dan tidak kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com