Ada Mickey Mouse di Batik Keris

KOMPAS.com - Diakuinya batik sebagai warisan budaya Indonesia tak benda dari UNESCO membuat para perancang atau pembuat batik makin bersemangat untuk mengeksplorasi keindahan motif batik. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Batik Keris. Apa jadinya, jika batik yang dianggap kuno ini bergabung dengan motif kartun kesukaan anak-anak? Tengok saja hasil kolaborasi antara Batik Keris dengan Disney.

"Kerjasama seperti ini sebenarnya sudah lama ingin dilakukan, hanya saja baru sekarang Disney menemukan media dan bentuk yang pas, unik, dan khas Indonesia, yaitu melalui batik Disney-Keris," tukas Mochtar Sarman, General Manager PT Fun Characters International, pemegang lisensi karakter Disney di Indonesia, saat konferensi pers di Mal Puri Indah, Jakarta, Sabtu (14/7/2012) lalu. Kerjasama seperti ini menurut Mochtar baru pertama kalinya dilakukan di dunia.

Kerjasama ini diwujudkan dengan menggabungkan motif klasik batik dengan karakter Mickey Mouse and friends. "Koleksi batik dengan tambahan karakter Disney ini akan dihadirkan dalam bentuk motif batik cap maupun tulis di atas bahan batik," tambahnya.

Koleksi ini diperuntukkan untuk semua kalangan usia, dari anak sampai dewasa. Tersedia dalam bentuk t-shirt, baju terusan, atasan, dan kemeja. Motif batik Disney juga tersedia dalam bentuk kain, di mana tokoh Mickey Mouse akan muncul di sela-sela motif batik pada lembaran kain.

Handianto Tjokrosaputro, Komisaris Batik Keris, mengungkapkan bahwa langkah ini ditempuh sebagai upaya untuk meremajakan citra batik sehingga disukai oleh anak muda. "Selain itu, ini juga menjadi cara agar batik bisa semakin dikenal oleh dunia internasional," tuturnya.

Untuk anak perempuan, busana yang dihadirkan berupa baju terusan pendek dengan lengan balon, busana tanpa lengan, dan busana dengan tambahan beberapa detail seperti kerut di bagian bawah, lingkar leher, dan bahu. Sedangkan untuk anak laki-laki, koleksinya terdiri atas kemeja lengan pendek dengan karakter Disney terselip di antara motif mega mendung, sulur, dan sekar jagat. Koleksi busana ini terbuat dari bahan katun yang nyaman.

Koleksi t-shirt batik Disney
"Untuk memberikan sensasi lain dari batik, dibuatlah sebuah paduan antara t-shirt dengan motif Disney yang lucu dan tambahan motif batik di pinggiran kausnya," jelas Mochtar.

Agak berbeda dengan kain batik Disney, koleksi t-shirt menggunakan motif Disney yang cukup besar di bagian tengah. Misalnya pada t-shirt bermotif Donal Bebek yang sedang menggunakan baju kelasi biru kesukaannya. Namun, jika biasanya baju kelasi ini berwarna biru polos, kali ini Donal menggunakan baju kelasi warna biru dengan motif mega mendung khas Cirebon. Motif mega mendung tak hanya terdapat pada bajunya, tetapi juga pada topinya.

Koleksi t-shirt ini tersedia untuk ukuran anak-anak sampai dewasa, baik laki-laki dan perempuan. Warna-warna yang dipilih pun merupakan warna-warna yang cerah namun lembut, sehingga masih cocok digunakan untuk acara yang santai.

FOTO 1 & 3: ARSELAN GANIN

Koleksi batik asli
Tak hanya menghadirkan koleksi terbaru bermotif batik Disney, Batik Keris juga menghadirkan koleksi busana batik terbarunya, yaitu slim fit (busana sehari-hari), busana muslim, dan cocktail dress yang berjumlah 80 model.

Salah satu koleksi Batik Keris yang diluncurkan untuk menyambut Lebaran adalah busana Muslim dari bahan sutera sifon yang dipadukan dengan batik kombinasi (tulis dan cap). Kebanyakan berupa tunik dengan beragam warna seperti abu-abu, merah, hijau, ungu, pink, coklat, kuning, dan lain-lain. Untuk melengkapi keindahannya, tunik batik ini dipadukan dengan celana kain berpipa lebar dan kerudung panjang dengan warna senada.

Sedangkan koleksi busana sehari-hari yang dihadirkan adalah busana dengan siluet H, X, dan A-line yang simpel namun tetap anggun. Sebagian besar busananya dihadirkan dalam mini dress dengan potongan flare dan detail layer pada beberapa bagiannya. Sedangkan koleksi cokctail dress yang dihadirkan merupakan dress batik yang dikombinasikan dengan teknik pewarnaan menggunakan wax (lilin).

FOTO 3 & 4: KOMPAS.COM/CHRISTINA ANDHIKA SETYANTI