Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2012, 17:19 WIB

KOMPAS.com - Tak mudah memang menjadi ibu bekerja. Namun, hal ini ternyata dapat dilakoni dengan mulus oleh Meuthia Rizki. Meski sempat mengalami jatuh bangun dalam membangun bisnis, ia tetap memiliki mimpi untuk sukses dalam kariernya. Setelah berjuang selama 12 tahun, Meuthia berhasil mencapai posisi top leader di bisnis MLM (multi level marketing) brand kosmetik Oriflame.

"Saya hanya punya cita-cita untuk keliling dunia. Tetapi setelah 12 tahun berjuang, kini saya bisa mendapatkan penghasilan tinggi dan berkali-kali keliling dunia," tukasnya bangga.

Salah satu hal yang patut dicontoh dari Meuthia adalah sifatnya yang tak pantang menyerah. Sekalipun berkali-kali gagal membangun usaha, bahkan nyaris dipenjara, namun ia siap untuk bangkit dan memulai kembali kesuksesannya. Berikut beberapa tips Meuthia untuk mendapatkan kesuksesan usaha.

1. Tidak pernah menyerah
Meski terlihat sepele, namun kata-kata ini memang tidak pernah salah. Dalam hidup, semua manusia akan menghadapi kesulitan dan tantangan, namun hal ini jangan sampai membuat Anda menyerah. Meuthia mengungkapkan, saat putus asa cara yang paling ampuh untuk bangkit adalah dengan mengingat kembali mimpi-mimpinya.

"Ketika saya depresi, saya ingat lagi mimpi-mimpi itu. Kemudian saya berdoa dan ikhlas jika untuk sukses saya harus 'dibanting-banting' seperti ini dulu, karena saya yakin saya pasti sukses," tukas perempuan yang akrab disapa Thia ini.

2. Jangan ragu mulai dari nol
Salah satu kelemahan banyak orang dalam berbisnis adalah keengganan untuk memulai bisnis lagi dari nol. Meuthia mengungkapkan, ketika gagal, banyak orang yang terus berlarut-larut dalam kegagalannya. Selain itu mereka malas untuk kembali berbisnis karena harus memulai segalanya dari awal dan berusaha dengan keras. "Ketika gagal, saya tidak malu untuk memulai bisnis dari awal. Mulai lagi semua usaha dan pekerjaan dari paling bawah, di usia yang sudah tak muda lagi saat itu. Tapi, tidak ada kata terlambat untuk sukses," jelasnya.

3. Dukungan keluarga
Selain keyakinan akan sukses, dukungan keluarga memegang peranan penting dalam kesuksesan seseorang. Thia menambahkan, dukungan keluarga akan membantu mendukung dan memotivasi seseorang untuk tetap berjuang dan sukses. "Semangat, dukungan, dan doa dari keluarga akan menjadi amunisi untuk perjuangan Anda," sarannya.

4. Berkumpul dengan orang sukses
Untuk mendapatkan kesuksesan, khususnya dalam bisnis, Thia menyarankan Anda untuk sering-sering berkumpul bersama orang-orang yang sudah sukses. Hal ini dilakukan bukan sekadar untuk mendengarkan teori dan motivasi untuk sukses, namun untuk berbagi pengalaman dan perjuangan saat menghadapi jatuh-bangun yang pernah mereka alami.

Dengan adanya sharing pengalaman tersebut, Anda bisa memetik berbagai hal positif yang bisa diterapkan untuk diri sendiri. "Selain itu, berkumpul bersama orang sukses dan mendengarkan kisah suksesnya akan membuat Anda merasa 'iri' dalam arti positif untuk bisa sukses seperti mereka," jelasnya.

5. Tetapkan target
Dalam berbisnis, ada dua target yang harus Anda buat, yaitu target bangkit dan target mundur. Saat mengalami kegagalan, rasa sedih memang tak bisa dihindari. Hanya saja sampai kapan hal ini akan berlanjut dan semakin membuat hidup Anda terpuruk? Tak ada salahnya untuk merasa sedih, namun jangan sampai berlarut-larut. Tetapkan target untuk bisa bangkit lagi, dan memulai semuanya untuk mencapai kesuksesan. 

Selain itu, ketika sedang menjalankan sebuah usaha, perhatikan dengan seksama apakah pekerjaan yang Anda lakukan bisa membawa kesuksesan. Ketika pekerjaan ini tidak bisa membuat Anda mencapai tujuan, tetapkan target untuk mundur. "Beri target pada diri sendiri di pekerjaan. Misalnya jika dalam jangka waktu tertentu pekerjaan ini tidak bisa membawa kesuksesan, maka Anda harus mundur dan mencari yang lain. Hanya yang harus diingat adalah Anda juga sudah bekerja semaksimal mungkin," pungkas Thia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com