Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2012, 14:46 WIB

KOMPAS.com - Indonesia, melalui Miss Indonesia Earth Foundation (Yayasan Putri Bumi Indonesia), mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Miss Earth 2012 pada bulan Oktober 2012. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah ajang dunia ini tentunya diikuti tanggung jawab besar. Sebagai paru-paru dunia, Indonesia memang diharapkan dapat mendukung gerakan nasional penurunan emisi, go green, dan mengurangi efek global warming yang semakin memprihatinkan.

Ajang pemilihan Putri Bumi ini akan berlangsung di Bali selama tiga minggu, 7-28 Oktober 2012. Sebanyak 120 kontestan dari 120 negara akan diajak melakukan serangkaian kegiatan untuk melestarikan lingkungan hidup di sejumlah provinsi. Indonesia sendiri mengirimkan Chelsy, Miss Indonesia Earth 2012, sebagai wakilnya.

Chelsy, didampingi para pemenang Miss Indonesia Earth lainnya, yaitu Kastria S.E Hutagaol (Miss Indonesia Earth-Air), Nadya Ayu Amanta (Miss Indonesia Earth-Water), Chintia Ratu (Miss Indonesia Earth-Eco Tourism), dan Sonya Puspita Putri (Miss Indonesia Earth-Fire) melakukan kunjungan ke pabrik kosmetik PT Immortal Cosmedika Indonesia di Cimanggis, Depok, Kamis (19/7/2012) lalu. Mereka diajak menyaksikan secara langsung kegiatan produksi serta lingkungan kerja di perusahaan kosmetik yang mendapatkan pengakuan Cosmetic GMP atau ISO 22716:2007 tersebut.

Immortal mendukung secara penuh kegiatan ini karena komitmen untuk berpartisipasi secara nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. “Duta bangsa tersebut diharapkan mampu memberikan inspirasi atau suri tauladan bagi kita dan masyarakat Indonesia maupun dunia, dan mampu mempromosikan kegiatan yang ramah lingkungan secara umum dan konservasi bumi kita yang hanya satu ini,” ujar Presiden Director Immortal Cosmedika Indonesia Mintario Bonzensra, dalam siaran persnya.

Sementara itu, Chelsy mengaku bersyukur dapat berkunjung ke perusahaan kosmetik yang peduli pada lingkungan tersebut, dan melihat lebih dekat proses pembuatan kosmetik yang aman untuk konsumen. “Melalui momen ini kami berharap ke depannya tidak hanya Immortal Cosmedika saja, melainkan akan datang lagi kepedulian dari berbagai pihak, baik instansi swasta maupun pemerintah, dalam cakupan bisnis lokal maupun internasional,” harap Chelsy.

Miss Earth adalah salah satu dari empat beauty pageants terbesar di dunia (Miss Universe, Miss Earth, Miss World, dan Miss International). Di antara keempat kontes kecantikan tersebut, hanya Miss Earth yang berbasis lingkungan hidup. Tak heran, kegiatan Miss Earth selalu didukung oleh sejumlah badan internasional seperti United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Environment Programme (UNEP).

Kontes ini pertama kali digelar pada 2001 di Filipina (termuda di antara ketiga kontes lainnya) dengan mengangkat semboyan "Beauties for a Cause".
Di Indonesia, Miss Indonesia Earth digelar sejak 2007 lewat Yayasan Putri Bumi Indonesia. Peserta yang berkompetisi akan memperebutkan lima mahkota Miss Indonesia Earth, yaitu Miss Indonesia Earth (Putri Bumi Indonesia), Miss Indonesia Earth - Air (Putri Udara Indonesia), Miss Indonesia Earth - Water (Putri Air Indonesia), Miss Indonesia Earth - Fire (Putri Api Indonesia), dan Miss Indonesia Earth - Eco-tourism (Putri Pariwisata Alam Indonesia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com