Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2012, 13:22 WIB

KOMPAS.com - Tak perlu heran jika gaya berdandan atasan yang bertaut usia jauh, berbeda dengan bawahan yang masih dalam tahap dewasa muda. Atau gaya make up ibu berbeda dengan putrinya yang mulai memasuki dunia kerja. Semakin bertambahnya usia, orientasi perempuan tentang kecantikan pun mengalami perubahan. Perempuan bisa tampil berbeda sesuai usianya, jadi wajar saja jika perempuan muda senang bereksperimen dengan kosmetik sementara perempuan matang lebih peduli dengan produk perawatan kulit.

Hasil riset pasar Gramedia Majalah yang terangkum dalam paparan Indonesia's Hottest Insight menunjukkan adanya perbedaan pilihan produk kecantikan pada perempuan. Riset ini melibatkan sekitar 3000 responden perempuan, di sembilan kota di Indonesia, sepanjang Februari-Maret 2012.

Perempuan pada tahapan remaja tak banyak menggunakan produk kecantikan. Umumnya remaja perempuan membutuhkan bedak badan dan bedak padat untuk wajah serta lipbalm. Sebanyak 40 persen remaja membuat keputusan sendiri mengenai penggunaan bedak badan, dan 47 persen remaja melakukan pembelian langsung untuk produk kecantikan ini. Sedangkan 53 persen remaja memutuskan menggunakan lipbalm, dan 57 persen membeli produk ini.

Beranjak pada tahapan usia berikutnya, dewasa muda usia 20-24, perempuan mulai berani mengeksplorasi riasan wajah. Dengan kata lain, perempuan muda senang coba-coba produk kosmetik.

Pada usia ini perempuan muda juga mulai berpenghasilan, dan menggunakan uangnya untuk kepuasan pribadi, salah satunya pembelian make up. Sebanyak 82 persen perempuan memilih menggunakan bedak padat untuk wajah. Sekitar 81 persen perempuan juga menyatakan penting untuk mengaplikasikan pemulas bibir. Sedangkan 58 persen perempuan pada usia ini mengaku membutuhkan maskara, dan 57 perempuan menyatakan senang mengeksplorasi riasan wajah dengan eyeshadow. 

Lain lagi dengan perempuan dewasa usia 25-34. Pada usia ini kebutuhan produk kecantikan pun bertambah banyak. Orientasi perempuan bukan hanya make up dekoratif, tapi sudah mengarah pada perawatan kulit. Sebanyak 64 persen perempuan usia ini menggunakan BB cream untuk perlindungan kulit wajah (pelembab) namun juga berfungsi sebagai make up (foundation). Perempuan dewasa usia ini (32 persen)  juga mulai menggunakan krim malam. Sebagian perempuan juga mulai merawat rambutnya dengan menggunakan vitamin dan tonik rambut.

Sementara untuk kaum ibu, perempuan yang telah memiliki anak, fokus perawatan kecantikannya lebih kepada melawan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan. Make up kaum ibu juga lebih menunjukkan gaya personal. Artinya, gaya berdandan kaum ibu cenderung tak sama dan lebih bervariasi bergantung selera pribadi.

Sedangkan untuk perempuan matang, 35-50 tahun, kecantikan tetap menjadi perhatian namun lebih kepada perawatan kulit. Penggunaan eyeshadow dan eyeliner tak lagi menarik bagi perempuan di usia ini. Perhatian mereka lebih terfokus pada produk perawatan kulit seperti pelembab dan krim malam. Pada tahap usia ini, perempuan tak lagi ingin coba-coba kosmetik. Mereka sudah tahu produk make up yang sesuai dengan dirinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com