Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2012, 16:44 WIB

KOMPAS.com - Kapan sih, waktu yang tepat mengenalkan buah pada bayi? Pertanyaan ini mungkin sering tersirat bagi Anda para ibu baru. Jawabanya adalah setelah enam bulan. Idealnya bayi mulai dikenalkan buah pada saat usai ASI ekslusif. Kenapa enam bulan? Sebab, selama enam bulan pertama hanya ASI yang terbaik buat bayi. Pemberian terlalu awal takutnya menimbulkan permasalahan sebabkan oleh pencernaan yang belum siap.

"Pertama kali kenalkan dengan buah yang tingkat keasaman rendah. Cara mengetahui dengan mudah adalah pilih buah yang manis-manis. Apel yang manis, jeruk yang manis. Jadi dicoba dulu sebelum diberikan pada ibu. Lalu berikan hanya air buahnya saja terlebih dahulu,"imbuh Emilia E. Achmadi M.Sc, pada acara Healhty Fasting With Fruits, Hotel Dharmawangsa,Jakarta, Senin (23/7/2012) kepada media yang lalu.

Selain buahnya tidak terlalu asam dan harus dijus hingga tertinggal airnya saja, Emilia menegaskan bahwa jus buah tersebut harus dalam satu kali pemberian. "Artinya setelah dibuat langsung berikan pada bayi. Sekali bikin sekali pemberian. Tidak boleh disimpan dalam lemari es."

"Si ibu juga harus peka pada bayinya setelah pemberian jus buah. Setiap bayi itu unik, jadi beda-beda pula sistem percernaannya. Setelah diberikan jus buah pertama kali perhatikan perutnya, kembung atau tidak. Tak ketinggalan juga BAB-nya. Kalau bermasalah berarti pencernaan bayi belum siap."

Jus buah berupa hanya airnya saja diberikan pada bayi usia 6 hingga 12 bulan. "Setelah 12 bulan  baru bisa diperkenalkan dalam bentuk bubur buah. Sebaiknya hancurkan saja buah dalam food processor jangan dikukus apalagi direbus. Sebab vitamin B komplek dan C bisa rusak oleh panas."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com