Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2012, 15:45 WIB

Tanya:
Saya dan A telah menjalin hubungan selama tiga tahun, tapi sebulan lalu kami memutuskan hubungan, karena saya merasa dia berubah, mulai sering membatalkan janji sampai tidak lagi jujur dan terbuka seperti sebelumnya. Sekali, dua kali saya memaafkannya, tapi ketika terus berulang, saya pun emosi dan memutuskan hubungan ini. Kami juga telah bicara dari hati ke hati dan dia tetap merasa tidak ada yang salah dengan dirinya. Setelah putus saya merasa kehilangan dirinya. Namun, dia tidak merasakan hal yang sama.

Menurut teman, dia telah menjalin hubungan baru dengan perempuan lain. Saya benar-benar sedih mengetahui hal ini. Bagaimana ia begitu cepat melupakan apa yang telah kami lalui bersama tiga tahun ini. Bahkan, kabarnya ia telah mengenalkan pacar barunya pada ibunya, padahal dulu saya harus menunggu delapan bulan untuk dikenalkan pada ibunya. Saya benar-benar merasa patah hati. Mengapa pacar barunya lebih berarti daripada saya? Padahal saya berniat ingin kembali kepadanya. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Haruskan saya merebutnya dari pacar baru atau melupakannya? (Anonymous, Jakarta)

Jawab:
Kepekaan Anda terhadap perubahan sikapnya cukup kuat. Ini menandakan bahwa Anda benar-benar memperhatikan dia. Tentu Anda lelah, sebab perhatian Anda tidak mendapat respons yang sama. Saya dukung keputusan Anda untuk meninggalkannya. Jika tidak, tentu Anda akan bertambah sengsara menghadapinya, apalagi dia tampaknya juga tak terlihat ada keinginan untuk mempertahankan hubungan yang telah berjalan tiga tahun.

Hanya saja saat ini Anda butuh waktu untuk benar-benar lepas darinya. Saran saya, hindari mengorek informasi tentang dia, termasuk percintaannya. Hapus tools yang bisa meng-update statusnya, seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya. Sebab hal ini bisa membuat Anda terus membandingkan kekasihnya dengan Anda. Ini tentu kurang baik dalam proses recovery diri.

Kemudian, kembangkan diri Anda ke arah positif. Perbanyak waktu bergaul dengan teman, ikut kegiatan reuni, melakukan hobi, dan aktivitas yang menyenangkan. Saya yakin Anda akan merasa lebih lega dan nyaman. Jadikanlah hidup Anda lebih positif, walaupun tanpa mantan.

(Majalah Chic/Sani B hermawan, Direktur Lembaga Konsultasi Daya Insani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com