Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2012, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Sangat mudah melupakan bahwa ada banyak bahan aktif didalam krim anti-aging, produk perawatan jerawat serta kulit. bahan aktif tersebut sebenarnya akan rapuh serta rusak. Oksigen dan panas hingga sinar matahari  membuat kedaluarsa, Amy Wechsler, asisten profesor dermatologi klinis di SUNY Downstate Medical Center di Brooklyn, AS membimbing untuk mengetahui kapan produk-produk itu harus dibuang.

Ampoule
Buang produk ini setelah satu hari terbuka dari kemasannya. Sebab formulanya memang dikemas untuk sekali pakai. ampul itu biasanya berisi vitamin C atau E atau bahan antioksidan lain yang kuat dan mudah teroksidasi.

Krim hydroquinone
Bagi yang memiliki problem wajah seperti pigmentasi atau yang menginginkan kulit cerah, biasanya dokter akan meresepkan krim yang mengandung bahan aktif ini (sebaiknya Anda tak menggunakan kecuali dalam pengawasan dokter). Nah, krim seperti ini sebaiknya Anda singkirkan jika sudah berubah menjadi cokelat (rata-rata setelah dua bulan).

Peels dan masker
Singkirkan setelah tiga bulan sejak kemasannya dibuka.

Obat jerawat
setelah empat sampai enam bulan, produk jerawat Anda harus diganti yang baru. Mengapa? Sebab bahan aktif benzoil peroksida dan asam salisilat, dua dari zat aktif anti jerawat yang paling populer sudah membusuk.

Krim retinoid
Retinoid yang dipercaya ampuh mengatasi jerawat hingga keriput ini sudah "basi" setelah Sembilan sampai 11 bulan.

Tabir surya
Satu sampai dua tahun dan itu bervariasi, jadi periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasannya. Wechsler menyarankan jangan menyimpan tabir surya di dalam mobil sebab panas akan merusaknya.

Krim pelembap
Meskipun pelembap Anda hanya moisturizer tanpa anti-aging, krim Anda hanya bertahan satu tahun setelah dibuka.

Scrub
Buang setelah dua tahun. exfoliant yang ada di dalam scrub berupa butiran halus terbuat dari bahan yang hampir tak bisa dihancurkan, akan tetapi bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri dari waktu ke waktu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com