Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2012, 16:23 WIB

KOMPAS.com — Tingkat kesulitan yang sering dialami saat membuat abon adalah dagingnya yang mudah hancur, belum kering, atau terlalu berminyak. Pakar kuliner Bara Pattiradjawane mengungkapkan bahwa pembuatan abon tidak sulit asal tahu caranya. Termasuk cara agar abon buatan sendiri sama awetnya dengan yang dijual di luar.

"Jika proses pembuatannya tepat, maka abon buatan sendiri bisa tahan sampai satu bulan dalam wadah kedap udara," tukas Bara dalam acara demo masak di Jakarta beberapa waktu lalu.

Nah, berikut rahasianya:

1. Proses menggoreng

Menggoreng abon memang agak sedikit tricky. Pertama, gunakan minyak secukupnya agar hasil gorengan dagingnya tidak terlalu berninyak. Kedua, masukkan daging suwir ke dalam wajan panas sedikit demi sedikit. Menurut Bara, menggoreng daging abon sekaligus banyak akan membuat daging suwir jadi menggumpal. Daging yang menggumpal ini akan menyerap minyak lebih banyak. Maka, hasilnya menjadi lebih basah sehingga mudah basi.

2. Penggunaan bumbu

Bumbu dasar yang digunakan untuk membuat abon antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan cabai yang dihaluskan. Ketika dihaluskan, bumbu ini akan mengeluarkan cairan yang memengaruhi tekstur daging saat digoreng. "Agar lebih tahan lama, maka pastikan agar tumisan bumbu ini benar-benar kering, tetapi jangan sampai gosong," saran Bara.

3. Gunakan oven

Menggoreng abon terlalu lama tak ayal akan membuat abon jadi mudah gosong. Satu trik yang bisa digunakan untuk mengeringkan daging tanpa membuatnya jadi gosong adalah dengan oven. "Setelah matang, oven daging selama 15-20 menit dengan suhu 100 derajat celsius," tukasnya. Setelah selesai, diamkan abon di dalam oven selama satu menit agar benar-benar kering.

4. Gunakan api sedang

Agar abon lebih kering, bukan berarti Anda harus menggorengnya dengan api besar. Bara menyarankan untuk menggunakan api sedang untuk hasil abon kering sempurna. Penggunaan api besar akan membuat abon jadi lebih mudah gosong, sementara dagingnya belum tentu matang. Sedangkan api yang terlalu kecil membuat daging lebih banyak menyerap minyak goreng.

5. Gunakan wadah bersih

Wadah penyimpanan juga berperan penting untuk menjaga abon tetap awet. Sebelum digunakan untuk menyimpan abon, pastikan wadah ini benar-benar bersih dan kering. "Cuci stoples dengan air panas dan keringkan dengan lap bersih agar wadah lebih higienis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com