Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2012, 00:01 WIB

KOMPAS.com - Facebook memang telah berjasa dalam menemukan kembali teman-teman masa kecil atau teman-teman sekolah Anda. Namun seasik-asiknya bertemu kawan-kawan lama, ternyata rekan-rekan di tempat kerja tetaplah menjadi teman-teman terdekat kita.

Survei yang digelar oleh O2 untuk menandai peluncuran ponsel Samsung Galaxy SIII mengungkapkan, hampir sepertiga dari 2.012 orang yang disurvei lebih mampu membentuk pertemanan di tempat kerja ketimbang di sekolah, universitas, tempat melakukan hobi, atau di antara keluarga. Hal ini tidak mengherankan, mengingat waktu produktif kita memang dihabiskan di tempat kerja.

Satu dari 10 orang Inggris mengatakan kelompok pertemanan mereka terutama berasal dari teman-teman kuliah, dan 4 persennya bertemu saat liburan. Hanya tiga dari 100 orang yang mengaku menjalin pertemanan melalui aktivitas olahraga, musik, dan seni.

Namun, meski kita mendapatkan jumlah teman yang sangat banyak dari tempat kerja, teman terbaik kita tetaplah orang yang pernah kita temui di sekolah. Sayangnya, tak dijelaskan bagaimana mendefinisikan teman dekat dan teman terbaik.

Sepertiga dari orang dewasa bertemu teman baiknya karena sekelas waktu masih sekolah. Setelah itu barulah orang menemukan teman terbaik di kantor (27 persen), melalui teman (11 persen), dan universitas (10 persen). Hanya satu persen yang menjadi teman baik karena menjadi roomate. Pada pria dan wanita berusia di atas 50 tahun, pertemanan di sekolah masih terhitung dalam satu dari enam lingkaran pergaulan kita. Ini menunjukkan, pertemanan di sekolah ternyata bisa bertahan lama.

"Kita terdorong untuk memiliki banyak teman di kantor karena kita menghabiskan banyak waktu di sana," papar David Johnson dari O2. "Itu artinya, kita jadi mengenal kolega kita sama baiknya -bahkan kadang lebih baik- dengan teman-teman dari bagian lain dari hidup kita."

Kita tentu memiliki informasi mengenai kolega kita lebih lengkap daripada teman-teman lama. Dari nomor telepon, e-mail, hingga media sosialnya, sehingga menimbulkan kedekatan khusus dan mendorong pertemanan yang lebih akrab.

"Memang, banyak orang yang masih berhubungan secara rutin dengan teman sekolah. Bahkan mereka yang kini tinggal berjauhan pun masih bisa berhubungan melalui jejaring sosial, pesan SMS, dan e-mail," lanjut Johnson. Dalam hal ini, teknologi menjadi alat yang sangat vital agar pertemanan tetap terjaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com