Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2012, 13:38 WIB

KOMPAS.com - Sebagai salah satu produk aksesori bergengsi dunia, Hermes tak hanya mampu memikat perempuan di seluruh dunia dengan koleksi tasnya yang memukau. Selain tas, koleksi Hermes yang paling banyak diburu adalah scarf-nya.

Sejak tahun 1937, scarf sutera berbentuk persegi ini memang sudah menjadi bagian paling terkenal dari rumah mode Perancis ini. Aksesori ini menjadi sangat terkenal sejak kemunculan desainnya yang pertama kali, yaitu "Jeu des Omnibus et des Dames Blanches". Scarf berukuran 90 cm ini memiliki lebih dari 2.000 pola desain, dari model tribal sampai grafiti, dan telah diproduksi oleh sekitar 150 seniman di seluruh dunia.

Sesuai dengan kepopulerannya, harga sehelai scarf Hermes berkisar antara Rp 3-7 juta. Namun, banyak orang tak berkeberatan untuk membayarnya karena mereka beranggapan scarf ini dibuat dengan cermat sesuai dengan cetakan desainnya. Ada beberapa tahapan pewarnaan yang harus dilalui, karena setiap lapisan warnanya harus dikeringkan terlebih dulu sebelum pewarnaan selanjutnya dilakukan.

Para perempuan menilai desain dan warna scarf Hermes sempurna untuk menambahkan aksen pada pakaian netral yang mereka pakai. Tak heran, seperti dilansir The Daily Mail, scarf Hermes ini laris terjual setiap 25 detik!

Para selebriti dunia banyak yang dikenal sebagai pecinta Hermes, dan mereka sangat terampil dalam berkreasi dengan scarf tersebut. Misalnya, Grace Kelly menggunakan scarf sebagai kain pengikat tangannya yang sempat patah. Audrey Hepburn dan Jackie O menggunakannya sebagai penutup kepala. Bahkan Ratu Inggris pada tahun 1956 sempat menggunakan scarf ini saat pemotretan untuk perangko Inggris.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com