Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2012, 15:45 WIB

KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, banyaknya pekerjaan di kantor bisa membuat Anda stres. Menurut data Everest College's 2012 Work Stress Survey yang dilakukan oleh Harris Interactive, perusahaan layanan survei untuk perkembangan bisnis dan karier, hampir 73 persen pekerja di Amerika merasa stres saat bekerja.

Menurut survei diperoleh data, paling tidak ada satu atau lebih masalah yang membuat seseorang merasa stres saat bekerja. 11 persen dari pekerja yang mengikuti survei ini mengungkapkan, gaji yang kecil merupakan masalah utama mereka. Namun, masalah keuangan ini ternyata dianggap lebih gawat bagi perempuan. Sekitar 14 persen perempuan, mengungkapkan gaji yang kecil ini jadi masalah utama dalam kehidupan pribadi mereka.

Selain gaji kecil, penyebab stres ini diikuti dengan adanya rekan kerja yang menjengkelkan (10 persen), perjalanan ke kantor yang melelahkan (9 persen), beban kerja yang tinggi (9 persen), dan bekerja di perusahaan yang tidak sesuai dengan keinginan (8 persen).

Sedangkan penyebab stres lainnya juga diikuti oleh tidak adanya keseimbangan kerja dan kehidupan sosial (5 persen), kurang kesempatan berkembang (5 persen) dan bos yang menjengkelkan (4 persen).

"Para pekerja ini masih merasa sangat prihatin tentang situasi pekerjaan mereka dibandingkan kondisi ekonomi dan tingkat pengangguran yang masih tinggi," tukas John Swartz, Regional Director Career Services di Everest College.

Selain itu, Ia menambahkan bahwa faktor usia juga akan memengaruhi tingkat stres seseorang. Semakin tua seseorang maka tingkat stres karena pekerjaan akan semakin berkurang.

Banyaknya faktor penyebab stres dalam pekerjaan ternyata menimbulkan hasil lain yang cukup menarik. Swartz mengungkapkan, rasa takut akan kehilangan pekerjaan ternyata menurun signifikan dibandingkan dengan survei tahun lalu. Tahun lau terungkap persentase takut dipecat sebagai faktor utama penyebab stres turun menjadi 4 persen dari 9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com