Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2012, 11:47 WIB

KOMPAS.com — Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 20.000 pekerja di Amerika mengungkapkan hubungan antara gaya hidup karyawan yang buruk dan berkurangnya produktivitas kerja di kantor. Para peneliti mengangkat isu presenteeism, yang dimaknai sebagai masuk kerja saat tubuh sedang tidak sehat sehingga tidak mampu bekerja secara optimal.

"Berkurangnya produktivitas karyawan akibat kondisi kesehatan diperkirakan sekitar 77 persen dari seluruh kerugian, dan membuat perusahaan rugi dua atau tiga kali lebih banyak daripada pengeluaran kesehatan tahunan," tutur Ray Merrill, profesor dari Departemen Ilmu Kesehatan di Bringham Young University (BYU), yang juga pemimpin studi ini.

Hasil penelitian juga mengungkapkan beberapa kondisi kesehatan yang berpengaruh pada produktivitas kerja, yaitu pola diet yang tidak sehat (66 persen), jarang olahraga (50 persen), dan kebiasaan merokok (28 persen).

Selain itu, bekerja sambil tangan terus-menerus mencomot kudapan ternyata mempunyai pengaruh yang lebih besar. Karyawan yang jarang ngemil snack yang sehat, seperti buah-buahan, 93 persennya mengalami penurunan produktivitas yang lebih besar.

Nah, mana dari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut yang Anda anggap paling membuat produktivitas kerja Anda menurun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com