Meriahnya Peluncuran Rubrik Konsultasi Fashion Kompas Female

KOMPAS.com – “Fashion itu lebih kepada kebutuhan. Setiap orang pasti tidak berani keluar rumah tanpa busana. Menariknya tiap busana ada porsinya masing-masing. Mau tidur pakai pakaian tidur, dan seterusnya,” ujar Herlina Widjaja, owner fashion store Mazee, menjawab dengan antusias pertanyaan mengapa fashion itu penting baginya.

Herlina merupakan salah satu tamu yang menghadiri Canteen Style with Kompas Female, yang digelar di Canteen Plaza Indonesia, Rabu (12/9/2012) lalu. Inilah acara yang digelar oleh Kompas Female untuk meluncurkan secara resmi rubrik Konsultasi Fashion. Para tamu yang hadir tampil fashionable dengan ciri khasnya masing-masing. Dari praktisi fashion, desainer, pekerja di bidang industri mode dan kecantikan, murid sekolah mode, sosialita, artis, hingga penikmat fashion, tampak berusaha memenuhi dress code yang ditentukan, yaitu "Irresistible Fuchsia".

Uniknya, tidak semua tamu memilih mengenakan warna fuchsia from head to toe. Ada yang memang tampil dengan fokus pada warna, tetapi ada juga yang menginterpretasinya dalam gaya masing-masing. Mantan model Keke Suryo tampil dengan gaun hitam tapi menenteng tas cantik warna fuchsia. Sedangkan Arzeti Bilbina bergaya sangat casual chic dengan atasan manis fuchsia muda dan jeans.

Keke Suryo memilih aksen fuchsia pada tas dan sepatunya, sedangkan Arzeti Bilbina tampil casual chic dengan atasan fuchsia muda.

“Fashion itu menampilkan karakter pemakainya. Seperti saya itu (pada dasarnya) sangat feminin, jadi meski harus mengenakan jeans tak mungkin tampil tomboy. Jadi tetap akan ada sentuhan femininnya,” ujar Arzeti yang menyempatkan hadir di sela-sela jadwal shooting-nya.

Pemilihan warna fuchsia bukan tanpa alasan yang mendasar. Fuchsia merupakan warna identitas dari Kompas Female yang launching secara resmi sejak 22 Oktober 2009.

“Warna fuchsia itu terdiri atas berbagai nuansa, seperti bunga fuchsia yang cantik dan punya nuansa warna pink muda sampai ungu gelap. Warnanya sendiri menunjukkan kepercayaan diri, keyakinan diri, kedewasaan, sikap mengayomi, dan mencintai dengan lebih dewasa. Fuchsia, dengan keberagaman warna dan maknanya, menjadi lambang Kompas Female. Yaitu memberikan inspirasi kepada perempuan bahwa ia punya kekuatan dalam dirinya untuk menyebarkan semangat positif, menunjukkan keberagaman,” ungkap Felicitas Harmandini, penanggung jawab kanal Kompas Female, menjawab pertanyaan MC Rahmah Umayya saat pembukaan acara.

Perancang Ichwan Thoha dipilih sebagai konsultan rubrik Konsultasi Fashion ini. Mengapa harus Ichwan? Bukankah saat ini banyak perancang muda bermunculan dan menawarkan konsep rancangan yang beragam?

“Saya sudah lama mengenal Ichwan Thoha. Ia pribadi yang sangat energik, kooperatif, dan penuh ide segar. Meski belakangan ini jarang tampil karena disibukkan dengan merancang beberapa second line-nya, ia selalu siap membantu. Seperti dirinya yang tak pernah ingin tampil biasa-biasa, Ichwan juga ingin agar rubrik yang diasuhnya ini selalu terlihat istimewa,” jelas Dini, begitu perempuan ini biasa disapa.

Ichwan setelah itu mengambil alih panggung untuk membawakan talk show bertema “Tips & Tricks to Look Effortlessly Stylish”. Talk show interaktif ini berlangsung dengan sesi tanya jawab seputar trik berbusana bersama tamu undangan.

Pertanyaan pun beragam dari soal pakaian kerja, busana pesta, hingga mencocokan busana dengan boots. Selain menjawab pertanyaan dengan lugas, Ichwan dengan gesit membuat sketsa busana. Sketsa tersebut lalu dihadiahkannya pada pembaca. "Wah, kapan lagi saya bisa dapat sketsa busana dengan gratis dari Ichwan Thoha," ujar Olive Lee, salah satu tamu yang menerima sketsa gaun malam, dengan ceria.

Usai memberikan konsultasi mengenai trik berbusana secara langsung, Ichwan menggelar trunk show koleksi busana pria bertema “Contradictory”. Koleksinya bergaya sporty, tapi dikemas dengan edgy dan ultra modern.