Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2012, 09:41 WIB

KOMPAS.com - Beda negara, beda pula karakter konsumen produk mode yang harus dihadapi perancang busana Kleting Titis Wigati (31). Saat menjadi peserta pameran Designer Week yang digelar mal Isetan di Singapura, 7-26 September, Kleting mendapat beragam pertanyaan.

Satu kali, saat menunggui stan miliknya dengan label KLE, Kleting ditanya tentang bahan-bahan yang dipakai. Pada saat lain, konsumen mengajukan pertanyaan tentang padanan yang cocok dengan baju yang akan dibeli. Ada pula yang bertanya cara mencuci dan menyetrikanya.

”Pertanyaannya sangat beragam. Satu-satunya yang tidak ditanyakan adalah harga. Mereka akan beli dengan harga berapa pun asal kualitasnya baik,” ujar desainer yang belajar mode di Esmod Jakarta dan Istituto Marangoni, Milan, Italia, ini.

Kleting bersama dua rekan dari Indonesia, Raiky Pasya (pemilik label Hunting Fields) dan Sari Seputra (Major Minor), mendapat tempat yang strategis, yaitu di bagian depan area promo. ”Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi pintu bagi kami untuk bisa mendapat tempat permanen di Isetan. Semoga pula acara itu bisa diikuti mal-mal di Indonesia,” kata Kleting.

Omong-omong, apa beda konsumen di Singapura dan Indonesia?

”Di Indonesia juga ada yang enggak peduli harga, tetapi mereka tidak pernah banyak tanya. Begitu suka, langsung beli.” (IYA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com