Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2012, 19:31 WIB

KOMPAS.com - Perancang busana Giorgio Armani telah mengakui bahwa ketampanannya membuatdia  tidak harus bekerja keras pada awal karirnya di dunia fashion.

"Sampai usia saya sekitar 30- 32 tahun, saya masih melakukan pekerjaan kecil di sebuah department store," katanya kepada surat kabar Italia La Repubblica selama Milan Fashion Week.

"Tugas saya mengatur jendela toko atau tugas sepele toko lainnya. Saya tak perlu bekerja sangat keras, karena ketampanan wajah membuat para manajer perempuan sering membantu pekerjaan saya menjadi benar-benar mudah."

Namun, Armani memutuskan untuk tidak bergantung pada pesona ketampanannya saja  dan hidup nyaman. Ia pun memutuskan banting tulang membangun usaha fashion, hasilnya Armani berhasil menciptakan salah satu rumah mode yang paling terkenal di dunia.

"Saya menyadari bahwa saya tidak bisa dan tidak ingin hidup seperti itu terus. Hidup terbuai oleh pekerjaan mudah, tanpa bekerja keras, tanpa risiko serta tanpa berjuang untuk suatu hal," lanjutnya.

"Jadi, saya mulai belajar bekerja di semua bidang yang berbeda dari profesi ini. Pertama saya berkomitmen diri secara eksklusif untuk mendesain fashion, karena saya memiliki pasangan yang pandai berurusan dengan semua aspek ekonomis dan praktis. Kemudian, ketika pasangan saya meninggal saya harus mengurus semuanya sendiri. "

Sebelum masuk ke dalam industri fashion, Armani kuliah di fakultas kedokteran di University of Milan selama tiga tahun dan menghabiskan waktu di Angkatan Darat.

Awal tahun ini ia mengatakan telah merasa "mengorbankan hidup" dalam rangka membangun kerajaan mode multi-miliar dolar nya, kehilangan momen membangun persahabatan dan menemukan kebahagiaan pribadi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com