Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto "Topless" Mel B untuk Peduli Kanker Payudara Diprotes

Kompas.com - 08/10/2012, 17:46 WIB

KOMPAS.com - Menyambut bulan kanker payudara yang jatuh pada bulan Oktober, badan amal kanker payudara di Inggris Coppa Feel! mengadakan kampanye Breast Cancer Awareness Month bersama majalah Cosmopolitan. Kampanye dilakukan dengan merilis foto penyanyi Melanie Brown dan suaminya, Stephen Belafonte. Foto yang ditampilkan pada halaman tengah majalah tersebut menampakkan Belafonte mendekap kedua payudara telanjang Mel B dari belakang, sementara Mel B mengangkat kedua lengannya ke atas sambil memegang leher dan kepala suaminya.

Sebetulnya, foto yang terinspirasi dari foto Janet Jackson di sampul majalah Rolling Stone edisi 1993 itu idenya sederhana: suami dan istri bisa saling bekerja sama untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Namun, foto sampul Mel B tersebut mendapatkan protes dari para penyintas kanker payudara. Ia dianggap tidak sensitif dengan membuat foto yang mengglamorisasi dan menseksualisasi payudaranya yang ditutup tangan suaminya.

Payudara adalah simbol feminitas dan seksualitas kaum perempuan. Jadi, bisakah ia membayangkan apa yang dirasakan pada pengidap kanker payudara, yang harus merelakan payudaranya diangkat karena ditemukan tumor ganas pada stadium lanjut? Ingatkah ia pada para penderita yang rambutnya mengalami kerontokan ketika harus menjalani kemoterapi pasca operasi? Di mana letak kesan seksi dan glamor pada kondisi seperti itu?

"Jika Mel B ingin melakukan sesuatu yang sangat efektif, mungkin ia harus menempatkan dirinya pada jantung kegiatan seperti itu sambil dibuntuti paparazzi. Biarkan ia berada di antara perempuan-perempuan sesungguhnya, di antara udara segar, dan kenyataan dari mereka yang didera penyakit ini," ujar Angela Epstein, penulis kesehatan di The Daily Mail, yang ibunya meninggal karena kanker payudara.

Menurutnya, kalau Mel B berharap mendapatkan perhatian dari masyarakat dari foto tersebut, ia berhasil, namun dengan alasan yang salah. Tujuan utama mengangkat keprihatinan mengenai kanker payudara malah tidak tercapai, tergantikan oleh sensualitas yang ditampilkan Mel dalam foto tersebut.

Baik Mel B maupun majalah Cosmopolitan punya pembelaan sendiri mengenai foto tersebut. Mel sendiri pertama kali menemukan benjolan pada payudaranya pada usia 17 tahun. Sejak saat itu ia selalu menjadikan SADARI menjadi kegiatan rutin. Apalagi kini ia punya empat anak perempuan (satu di antaranya anak tirinya dari Belafonte). Putri kandungnya yang tertua, Phoenix (13), juga sudah menjalani SADARI.

Sementara itu, editor majalah Cosmopolitan Leslie Court, menyatakan bahwa foto tersebut tidak dimaksudkan untuk menyakiti para penderita kanker payudara. Inspirasi dari kampanye ini menurutnya justru datang dari Kristin Hallenga, pendiri CoppaFeel!. Sebagai penyintas kanker payudara di usia muda (26 tahun), Kristin giat mengampanyekan gerakan peduli kanker payudara. Ia mengundang para selebriti untuk ikut mendukung gerakan peduli kanker payudara, karena ia tahu mereka lah yang memiliki kekuatan untuk menyebarluaskan pesan ini secara masif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com