Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menginspirasi Pebisnis Bertindak Tepat Meraih Sukses

Kompas.com - 18/10/2012, 18:45 WIB

KOMPAS.com - Media informasi yang menyasar kalangan pebisnis termasuk entrepreneur skala kecil dan menengah, banyak tersedia. Beragam kisah inspiratif juga banyak disampaikan, dengan tujuan memotivasi setiap orang untuk mengembangkan potensi dirinya. Menyadari bahwa masyarakat telah dibanjiri informasi, perusahaan pelatihan asal Indonesia, Top Coach Indonesia, meyakini masyarakat dari berbagai kalangan membutuhkan bahan bacaan yang lebih dari sekadar inspiratif.

Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang menambah wawasan, inspiratif namun juga mendorong aksi nyata untuk melakukan tindakan menuju sukses, Top Coach Indonesia merilis The Business Coach Magazine. Majalah pelatihan bisnis ini fokus pada penyampaian informasi yang mencerahkan pemula hingga pengusaha matang, dengan memberikan paparan spesifik mengenai teknik dan strategi berbisnis.

Atas inisiatifnya meluncurkan majalah pelatihan ini, Top Coach Indonesia juga berhasil meraih rekor MURI Indonesia untuk kategori Majalah Kepelatihan Pertama di Indonesia.

Master Coach Tom MC Ifle, CEO Top Coach Indonesia mengatakan ragam inspirasi yang disampaikan melalui majalah ini sederhana dan menjadi cermin bagi siapa pun yang membacanya.

"Inspirasinya simpel sehingga semua orang bisa melihat ke dalam dirinya sendiri. Yang membuatnya yakin bahwa jika dia bisa saya pun bisa. Sebenarnya inspirasi terbaik adalah diri sendiri," jelasnya seusai peluncuran The Business Coach Magazine, di Swiss Belhotel Mangga Besar, Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Menurut Coach Tom, banyak orang membutuhkan penjelasan spesifik mengenai cara berbisnis, bagaimana menjadi sukses termasuk teknik untuk menjadi orang sukses. Kisah inspiratif tentang orang yang sukses penting, namun bagaimana orang tersebut sukses, penjelasan spesifik mengenai hal inilah yang sebenarnya lebih dibutuhkan dan lebih mampu menginspirasi.

"Tujuannya agar orang-orang nothing menjadi something di area dan levelnya masing-masing," jelasnya.

Untuk memberikan penjelasan spesifik dan informasi yang dapat memberikan solusi berbisnis, Tom melibatkan banyak pakar untuk menuliskan pengalaman nyata berdasarkan keahliannya di majalah ini.

"Kebutuhan informasi mengenai bisnis terkait sales, marketing, proses berbisnis. Namun segmen pembaca dan industrinya luas tak terbatas pada aspek itu saja. Ada ahli komunikasi, internet marketing, manajemen, ahli tim kerja," ungkapnya.

Bagi Coach Tom yang kerap memberikan pelatihan bisnis dalam seminar, kehadiran majalah pelatihan bisnis justru akan memperluas wawasan mereka yang pernah menjalani coaching. Baginya majalah yang fokus pada pelatihan bisnis dapat me-reedukasi pengusaha. "Pengusaha yang sudah berbisnis sebenarnya sudah mendapatkan edukasi, namun mereka juga perlu mencari informasi yang edukatif. Supaya mereka bisa mengikuti perkembangan bisnis," jelasnya.

Inspirasi dan edukasi yang dimaksudkan di antaranya terkait teknik menjalankan proses bisnis yang benar. Juga mengenai bagaimana bisnis bisa sukses, apa kunci spesifiknya. Inspirasi semacam ini dibutuhkan semua kalangan, pebisnis pemula, pengusaha berpengalaman, perusahaan kecil dan besar termasuk para sumber dayanya di berbagai level.

Untuk menyediakan informasi edukatif dan inspiratif ini, Coach Tom mengatakan sumber inspirasinya juga tak sembarangan. "Orang yang diprofilkan harus menginspirasi, melakukan sesuatu yang relatif berbeda, yang belum banyak orang tahu. Informasi yang disampaikan juga ditulis dengan berpikir dari kacamata pelaku bisnis atau karyawan pada suatu perusahaan," tuturnya.

Coach Tom melanjutkan, bacaan yang menargetkan mereka yang berminat berbisnis dan mau belajar berbisnis ini menjadi bentuk kontribusi Top Coach Indonesia terhadap entrepreneurship.

"Majalah bisa didapatkan di toko buku menengah atas atau berlangganan. Saat ini yang berlangganan rata-rata pengusaha usia 30-45 yang sudah mengenal majalah bisnis namun membutuhkan sesuatu yang unik," ungkapnya.

Harapannya, majalah ini bisa menjadi panduan berbisnis. Utamanya untuk pelaku bisnis atau pemula yang kehilangan inspirasi dan motivasi. Juga panduan pebisnis untuk menghadapi berbagai masalah di bisnis.

"Ini impian saya sejak satu tahun lalu. Indonesia butuh lebih banyak pengusaha sukses. Banyak pengusaha yang beraktivitas tanpa skill bisnis yang benar. Dampaknya, 96 persen bisnis tutup dalam 10 tahun terutama small medium enterprises. Menciptakan pengusaha yang andal, tangguh, sukses, menjadi tujuannya," jelas Coach Tom.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com