Menantang "Hairdresser" Indonesia untuk "Naik Kelas"

KOMPAS.com - Setiap pribadi dengan profesi apa pun semestinya selalu tergerak untuk meningkatkan kualitas diri, agar "naik kelas" dari segi kemampuan juga prestasi. Tak terkecuali profesi hairdresser yang menjadi pilihan banyak perempuan dan laki-laki di berbagai daerah di Indonesia.

Memasuki tahun kedua, Matrix Indonesia, kembali menggelar Matrix Education Tour 2012. Matrix mengedukasi hairdresser di 34 kota, mengenai teknik pengguntingan dan pewarnaan rambut. Tujuannya bukan semata mengembangkan kemampuan hairdresser namun juga mengembangkan bisnis pengusaha salon di Indonesia.

“Perkembangan tren rambut yang dinamis menuntut hairdresser profesional untuk menguasai berbagai macam teknik tata rambut dengan baik agar mampu memenuhi permintaan dari pelanggan serta mengikuti evolusi tren rambut yang dinamis. Matrix Education Tour 2012 diselenggarakan di beberapa kota untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan para hairdresser dalam bidang tata rambut serta mengembangkan bisnis salon mereka,” jelas Satria Bakti, Brand Manager Matrix Indonesia dalam siaran persnya.

Setelah mendapatkan edukasi mengenai berbagai teknik penataan rambut di daerahnya masing-masing, peserta Matrix Education Tour 2012 berkompetisi menciptakan kreasi tata rambut. Kontes ini menantang hairdresser menciptakan kreasi yang terinspirasi dari Individuality Dual Voltage Matrix New Trend Collection 2012. Tren rambut Matrix 2012 ini menjadi referensi hairdresser dalam menciptakan cutting, coloring, styling, versinya. Potensi hairdresser pun tergali dari kegiatan ini dan Matrix memilih sembilan finalis kontes yang berhak menuju tahapan final di Jakarta.

Hairdresser Ambassador Matrix Indonesia, Rudy Hadisuwarno dan Gunawan Hadisuwarno terlibat aktif dalam kegiatan edukasi dan kontes ini. Rudy dan Gunawan akan memberikan pelatihan langsung di Jakarta kepada sembilan finalis terpilih. Selain juga bertindak sebagai juri dalam kontes hairdresser.

“Kesembilan finalis ini telah menciptakan kreasi yang menarik dengan keunggulan dan keunikannya masing-masing. Mereka telah mengekspresikan talentanya melalui kreasi yang luar biasa dan orisinil sehingga dapat dijadikan inspirasi dalam penataan rambut. Dengan teknik potongan dan pemilihan tren pewarnaan yang tepat, mereka mampu menginterpretasi tren rambut internasional ke dalam karakteristik Indonesia”, jelas Rudy Hadisuwarno.

Menutup rangkaian edukasi dan kontes ini, Matrix menggelar Matrix Red Carpet pada Rabu, 24 Oktober 2012 sebagai malam final kontes “Matrix Education Tour” 2012.  Pada malam final, brand perawatan rambut untuk profesional yang didirikan hairdresser Amerika Arnie Miller ini akan menobatkan satu pemenang utama dan satu pemenang favorit dari sembilan finalis.

Sembilan hairdresser dari berbagai daerah di Indonesia ini dinilai mampu menerjemahkan tren rambut Matrix 2012, Individuality Dual Voltage, dengan kretivitasnya masing-masing. Hairdresser Indonesia menunjukkan talentanya dari kreasi warna rambut bernuansa merah dan copper, serta gaya cutting strong-laser cut dan a-simetris dari tren rambut Matrix 2012. Cara para finalis menampilkan styling High Voltage dan Low Voltage juga beragam dan kreatif.

Kemampuan hairdresser Indonesia dalam menata rambut inilah yang ingin digali dari kontes Matrix Education Tour 2012. Hairdesser yang berhasil memenangkan kontes ini nantinya berkesempatan untuk mengasah keahliannya, sehingga bisa "naik kelas" dan berprestasi bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional.

Pemenang kontes ini berkesempatan mengikuti pelatihan di tingkat ASEAN. Selain tampil di Matrix World Tour Asia Pasific. Pemenang kontes juga akan dilibatkan dalam program edukasi Matrix tingkat nasional. Selain mendapatkan penghargaan bergengsi, hairdresser pemenang kontes juga akan mendapatkan dukungan marketing untuk salonnya.

Sembilan finalis kontes Matrix Education Tour 2012, antara lain:
   1. Nana Sumarna (Nana Luih Salon, Jakarta) dengan kreasi ‘Ash Expression’
   2. Chandra (LYN’s Salon, Medan) dengan kreasi ‘A Simetic Bob’
   3. Adi Firmansyah (Rudy Hadisuwarno, Jakarta) dengan kreasi ‘Funky Trendy’
   4. Andri Tanzil (Andri Salon, Padang) dengan kreasi ‘Angel of Fire’
   5. Hendra Gandi (Intens Salon, Jakarta) dengan kreasi ‘Red Edge’
   6. Lisah (Adoot’s Salon, Pematang Siantar, Medan) dengan kreasi ‘Androgynious’
   7. Robin Wong (R-style Hair Salon, Tanjung Pinang) dengan kreasi ‘Glamour of Red’
   8. Buana (Salon Koe, Jakarta) dengan kreasi ‘Fire Flame’
   9. Gabriela Milatania (Mila Salon, Surabaya) dengan kreasi ‘Glamorous Brown’