Kembaran Baju dengan Si Kecil, Aneh Nggak Sih?

T:
Saya punya anak perempuan usia 2 tahun. Pengen banget deh, kalo pergi kemana-mana matching baju dan sepatu sama si kecil. Sebenarnya matching begitu aneh nggak sih kalo dilihat orang? Bagaimana menyiasati fashion yang tetap enak dilihat tapi tetap matching juga? (Ilona Juwita, 27)
          
J:
Dear Ilona,
Pertanyaan kamu mengingatkan saya dengan ide fashion designer internasional Jean Pateau pada dekade '30-an yang pernah meluncurkan koleksi "Mother-Daughter". Sebuah ide inovatif yang dibuat agar penampilan ibu dan anak perempuan menjadi serasi apabila datang ke sebuah acara.

Ide Madame Lanvin saat itu dianggap sukses, bahkan fenomenal. Sudah tentu tidak aneh. Bahkan hal ini merefleksikan kemesraan hubungan ibu-anak, memperlihatkan kebahagiaan berdua, dan mendidik secara tidak langsung pada anak perihal dress code.

Karena ada perbedaan usia, yang harus diperhatikan adalah potongan dan ramuan atau style-nya. Jangan saling memaksakan diri. Ibu jangan terkesan jadi kekanak-kanakan, demikian juga sebaliknya. Penampilan kalian tetap harus pada porsinya. Apalagi soal make-up  dan hairdo. 

Ibu sebaiknya lebih berat ketimbang anaknya, terlebih anak baru berusia 2 tahun. Hal ini mengacu pada salah satu fashion quotes saya dari buku 103 Fashion Quotes by Ichwan Thoha: "Sebuah dress code layak dihormati, dan perlu disiasati. Tapi jangan terlalu dipatuhi, terjebak dan hilang jati diri."

Saya beri ide sebuah acara untuk kalian dengan dress code "Retro 50-an". Hairdo ibu boleh disasak dan di-blow out. Sementara, busana tetap lebih anggun dengan terusan atau dress, atau rok pensil dengan warna pastel peach dengan detail bow tie dan aksesori kalung mutiara khas '50-an, juga sarung tangan satin warna mutiara misalnya. Sepatunya pump warna krem.

Buatkan anak perempuan sebuah terusan rok circular agar lebih bebas bergerak dengan warna yang sama. Aksesori gelang mutiara, tanpa sarung tangan, juga rambut pony tail khas anak muda '50-an. Ballerina flat shoes warna krem adalah alas kakinya. Gambarannya adalah seperti ini: 

(ILUSTRASI: ICHWAN THOHA)

Nah, selamat bergaya. Salam untuk si kecil ya….