Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2012, 09:17 WIB

KOMPAS.com - Manusia adalah mahluk sosial, maka sudah seharusnya saling membantu sesama tanpa pamrih. Sekalipun semangat membantu ini sekarang sudah semakin memudar, namun ternyata masih ada beberapa orang yang punya kepedulian tinggi untuk menolong sesama, seperti guru atau bidan di desa tertinggal. Untuk mengapresiasi para pahlawan masyarakat ini, PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyelenggarakan "Anugerah Sekar Bangsa 2013".

"Sekar Bangsa memiliki arti bunga bangsa, sehingga penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada perempuan Indonesia yang berjasa dan berkontribusi kepada bangsa tanpa pamrih, memiliki integritas, serta berperan penting dalam bidangnya," ungkap Putri K. Wardani, Presiden Direktur PT Mustika Ratu,Tbk, saat konferensi pers di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Kamis (01/11/2012) lalu.

Penghargaan ini akan diberikan kepada perempuan yang berperan dalam lima bidang kategori, yaitu ekonomi, pariwisata, budaya, lingkungan hidup, seni dan kreativitas, pendidikan dan pemberdayaan perempuan, sains dan teknologi, serta sosial dan politik.

Anugerah Sekar Bangsa 2013 ini mengambil tema "Membangun Karakter Bangsa Melalui Integritas dan Karya". Tema ini dianggap sesuai dengan nilai yang diusung Mustika Ratu dan YPI untuk mewujudkan nilai luhur perempuan sebagai sumber panutan bagi masyarakat. "Penghargaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya perempuan dalam menghadapi tantangan di masa depan yang semakin tinggi," jelas Putri.

"Para peserta yang ikut dalam ajang ini diusulkan minimal oleh 100 orang dari satu lembaga, serta memiliki memiliki rekam jejak aktif dan di bidang yang digeluti minimal tiga tahun secara konsisten," tambahnya.

Sistem pemilihan dilakukan melalui polling internet, instansi, perorangan, dan media massa. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 November sampai 31 Desember 2012 mendatang. Putri menambahkan, untuk mencari para nominee ia akan mengadakan audisi di beberapa kota di Indonesia sebagai upaya menjemput bola dan mengenali rekam jejak nominee di tempat mereka mengabdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com