Aplikasi "Web" di Ponsel untuk Perempuan Berbisnis

KOMPAS.com - Akses informasi yang menambah pengetahuan perempuan berbisnis belum merata. Bagi perempuan kalangan urban, mudah saja mencari informasi mendukung bisnisnya. Namun, bagaimana dengan perempuan yang mengembangkan usaha skala kecil menengah, juga mereka yang tak bisa mendapatkan akses internet dengan ragam gadget canggih?

Program kemitraan yang dijalin Indosat, Nokia, Qtel Group dan Yayasan Cherie Blair memiliki perhatian khusus kepada perempuan pelaku usaha kecil menengah bahkan usaha mikro ini. Pihak swasta yang bermitra ini menyediakan kebutuhan informasi perempuan pebisnis yang bisa membantunya meningkatkan usaha juga kehidupannya.

Melalui kemitraan ini, perempuan segala kalangan bisa mengakses informasi melalui ponsel low-end dengan aplikasi web Nokia Life+ berbasis ponsel "Usaha Wanita". Bagi pengguna Indosat, layanan nilai tambah ini bisa didapatkan melalui ponsel Nokia level low-end hingga smartphone.

"Hingga saat ini ada empat layanan nilai tambah untuk perempuan, termasuk aplikasi web berbasis ponsel 'Usaha Wanita'. Semua program ini bertujuan memberdayakan perempuan karena tak semua perempuan memiliki akses ke smartphone misalnya untuk mendapatkan informasi," jelas Hesti Diyahanita Priamsari, Division Head Professional Segment Indosat kepada Kompas Female seusai jumpa pers peluncuran "Usaha Wanita" di Atrium Grand Hall Thamrin City, Jakarta, Kamis (6/12/2012).

Hesti mengatakan aplikasi web berbasis ponsel ini menyediakan konten berisi informasi dan tips yang mendukung bisnis perempuan. Sebenarnya, konten semacam ini mudah didapatkan melalui internet bagi kalangan urban yang sudah melek teknologi. Namun, tak semua perempuan pelaku usaha memiliki akses internet yang mudah.

"Aplikasi ini sebenarnya hanya untuk memudahkan perempuan untuk mengakses informasi yang bisa mendukung bisnisnya," jelasnya.

Harapannya, perempuan pelaku bisnis skala kecil menengah bisa meningkatkan kapasitasnya, memanfaatkan teknologi.

Untuk memberikan kemudahan mengakses aplikasi web berbasis ponsel ini, Martin Chirotarrab, President Director Nokia Indonesia mengatakan "Usaha Wanita" bisa diakses menggunakan ponsel low end mulai kisaran harga Rp 300.000.

"Aplikasi ini bisa diakses melalui berbagai jenis ponsel Nokia selama ponsel tersebut memiliki fitur GPRS," ungkapnya saat jumpa pers.

Dengan begitu, siapa pun bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Utamanya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Juga perempuan muda yang berminat dan berencana menjalankan bisnis.

Konten
Layanan "Usaha Wanita" menyediakan berbagai informasi serta topik seperti manajemen bisnis, manajemen perbankan dan akses kredit, manajemen konsumen serta pemasaran, dan kompetensi pribadi. Topik lain dalam "Usaha Wanita" juga mencakup pengembangan karakter, manajemen keuangan, manajemen SDM.

Yayasan Cherie Blair yang berkomitmen mendukung pengusaha perempuan di Asia, Afrika, dan Timur Tengah berada di balik konten pada layanan ini.

Cherie Blair yang turut hadir saat peluncuran "Usaha Wanita" di Jakarta mengatakan, "Untuk memberdayakan perempuan, kita juga perlu menggunakan perangkat dari abad 21 salah satunya ponsel. Perempuan punya kapasitas untuk berkembang di UKM namun mereka mengalami berbagai kesulitan. Perempuan entrepreneur juga cerdas dan berdaya namun mereka kekurangan informasi."

Informasi yang meningkatkan kapasitas entrepreneur perempuan inilah yang disediakan Yayasan Cherie Blair pada aplikasi "Usaha Wanita"

Hesti mengatakan sejumlah pakar terlibat dalam penyediaan konten untuk aplikasi ini. "Konten akan terus berkembang dan disampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami," ungkapnya.