Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IndSight, Mudahkan Korporat Pantau "Socmed"

Kompas.com - 14/12/2012, 06:40 WIB

NoLimit IndSight, situs web pemantau obrolan di media sosial yang dikembangkan NoLimit asal Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) digital NoLimit merilis produk terbaru yang diberi nama IndSight, Rabu (12/12/2012). Ini merupakan situs web pemantau obrolan terkini industri media sosial, yang mengincar segmen korporat.

Pihak NoLimit menjelaskan, IndSight adalah kepanjangan dari Indonesia Social Media Insight. Ia dapat diakses gratis di www.indsight.me. NoLimit juga menyediakan layanan premium.

"Target pasar utama indSight adalah agensi, enterprise, dan praktisi social media seperti social media manager, social media expert, dan digital strategist," tulis NoLimit dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Ada 2 informasi utama yang bisa didapat dari IndSight, yaitu Industry Trend Insight dan Account Competition Insight. Facebook dan Twitter dipilih sebagai 2 sumber media sosial untuk menghimpun data karena pembicaraan di kedua media tersebut jumlahnya sangat tinggi.

Industry Trend memberi informasi mengenai topik-topik terhangat yang dibicarakan masyarakat di media sosial. Sedangkan Account Competition menyajikan visualisasi kompetisi antar-akun media sosial dari segi jumlah fans/pengikut, jumlah post yang dibuat, maupun tingkat engagement akun dengan para fans/pengikutnya.

Untuk hasil pencarian yang lebih spesifik, objek yang dimonitor dikategorisasi ke dalam 4 channel (bidang) yaitu Commercial Brand, Public Figure, Organization, dan Media; dan banyak sub-channel (sub-bidang) di masing-masing channel seperti bank, maskapai pesawat terbang, artis, partai, stasiun tv, dan masih banyak lagi. Seluruh informasi ini diekstrak menggunakan IndSight Engine dengan mengatur beragam kata kunci yang berhubungan dengan sub-channel terkait.

Dengan mengetahui informasi-informasi kunci di media sosial, pengguna tidak akan ketinggalan topik-topik yang ramai dibicarakan masyarakat. Hal ini dapat digunakan untuk menganalisa pola percakapan suatu bidang serta mempelajari pola kampanye dari akun yang berada pada posisi puncak dalam kompetisi; baik pada hari ini, seminggu terakhir, bahkan sebulan terakhir.

IndSight saat ini masih dalam tahap beta, dimana jumlah sub-channel yang dimonitor akan terus ditambah secara berkala. Perusahaan yang dikelola oleh muda-mudi asal Bandung ini berharap dapat mengakomodir perkembangan media sosial di Indonesia yang tumbuh sangat pesat untuk kepentingan positif, baik bagi industri maupun individu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com