Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2012, 17:37 WIB

KOMPAS.com - Ibu muda yang melahirkan anak pertama kerap merasa takut merawat bayinya sendirian. Ketidakpercayaan diri membuatnya menyerahkan perawatan bayi baru lahir kepada orangtua, kerabat, atau pengasuh yang lebih berpengalaman. Padahal, setiap ibu punya kemampuan yang secara alami muncul dari dalam diri untuk merawat bayi.

Untuk membantu ibu, terutama ibu muda yang baru melahirkan, Zwitsal meluncurkan buku "Zwitsal Baby Spa", bekerja sama dengan Tabloid Nakita diterbitkan oleh PT Penerbitan Sarana Bobo. Buku panduan ini membantu ibu untuk merawat bayi baru lahir dengan terampil dan penuh kepercayaan diri.

Buku "Zwitsal Baby Spa" diperkenalkan kepada kalangan umum melalui kegiatan mini talkshow mendatangkan pakar dan ibu muda yang percaya diri merawat anak pertamanya sejak lahir, Dian Sastrowardoyo.

Bersama Dian, Zwitsal mengajak ibu muda untuk tak khawatir mengurus sendiri berbagai kebutuhan bayi. Terutama perawatan tubuh dan kulit, mulai saat mandi hingga perawatan kulit bayi baru lahir yang cenderung sensitif.

Kebersihan tubuh dan perawatan kulit bayi menjadi topik utama dalam buku ini. Namun di balik ritual perawatan kulit bayi, ibu juga dapat meningkatkan bonding dengan si kecil melalui empat tahapan baby spa ala Zwitsal ini.

Dian menjelaskan, empat tahapan baby spa yang mudah dipraktikkan ibu muda di antaranya: Pijat Sehat, Mandi Ceria, Sentuhan Kehangatan dan Kelembutan, Harum Terawat. Keempat tahapan Zwitsal Baby Spa ini mencakup perawatan kulit dasar yang juga berlaku untuk bayi. Produk perawatan kulit bayi yang bisa digunakan di antaranya: losion, krim, pembersih two-in-one sampo merangkap sabun, minyak telon, bedak, juga hair lotion.

Dokter spesialis kulit, dr Srie Prihianti, SpKK, PhD mengatakan sejak lahir bayi sudah membutuhkan perawatan kulit dasar yakni membersihkan, melembabkan, dan memproteksi.

"Begitu bayi lahir, ia berada dalam lingkungan kering, tidak steril, jadi butuh dibersihkan.  Bayi yang cukup umur, kulitnya lebih tipis, kelenjar kulitnya dan temperaturnya belum sempurna. Dibutuhkan perawatan kulit yang tepat," jelas dr Srie saat jumpa pers di Gandaria City, Jakarta, Sabtu (22/12/2012).

Dengan perawatan kulit yang tepat untuk bayi baru lahir, kulit yang lebih tipis ini bisa lebih terproteksi. Pembersihan menjadi langkah awalnya, lalu melembabkan dan memproteksi dengan pilihan produk perawatan bayi yang lembut dan hypo-allergenic.

"Kulit bayi yang tipis, fungsi menahan airnya juga lebih tipis sehingga fungsi proteksi kulit juga berkurang. Ikatan sel juga lebih longgar. Karenanya kulit bayi butuh dilembabkan untuk mengisi lubang-lubang ini untuk memproteksinya," jelasnya.

Dengan pemilihan produk tepat, dan ibu juga percaya diri merawat bayi, baby spa ini menjadi pilihan cara untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Pijatan yang menjadi bagian dari baby spa juga punya banyak manfaatnya.

Bidan Dewi Shinta Rumpakawati, Amd.keb mengatakan pijat yang dilakukan selama 10-15 menit bisa merangsang motorik, relaksasi untuk pernafasan sehingga aliran oksigen ke otak menjadi lebih lancar dan menstimulasi kecerdasan, juga punya manfaat untuk pencernaan sehingga mencegah bayi kolik atau sembelit.

Dian mengakui, pijat bayi yang menjadi bagian dari baby spa punya banyak manfaat untuk perkembangan si kecil juga meningkatkan bonding. "Jadi cepat merangkak dan bayi mengenali sentuhan ibunya," jelasnya.

Kennita Kurniawan, Assistant Brand Manager Zwitsal, mengatakan berbagai kiat baby spa ini bisa dipraktikkan di rumah menggunakan panduan dari buku Zwitsal Baby Spa yang sudah tersedia di toko buku Gramedia. "Selain dari buku, informas baby spa juga bisa didapatkan di website," tutupnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com