Percaya Diri Merawat Bayi Baru Lahir Tanpa Bantuan

KOMPAS.com - Ibu baru harus berani merawat anak sendiri, memegang bayi begitu ia lahir, tanpa bantuan siapa pun. Pertahankan kebiasaan ini selama seminggu pertama sejak bayi lahir, lanjutkan sebulan pertama hingga lama kelamaan ibu semakin mahir merawat bayi sendirian.

Pernyataan tegas ini disampaikan aktris Dian Sastrowardoyo, ibu dari Shaien (1,5 tahun), yang mengaku mahir merawat bayi sendirian pada hari ke-20 setelah melahirkan. Dian sendiri memutuskan merawat bayi baru lahir, seperti memandikan dan lainnya, tanpa bantuan siapa pun termasuk pengasuh apalagi orangtua atau keluarga.

"Pengasuh memang membantu untuk menyiapkan semua keperluan perawatan tubuh bayi, tapi saya sendiri yang memegang bayi, memandikannya, merawat kulitnya,"jelas Dian saat jumpa pers peluncuran  buku "Zwitsal Baby Spa", bekerja sama dengan Tabloid Nakita diterbitkan oleh PT Penerbitan Sarana Bobo, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berani mandiri
Menurut Dian, kemahiran merawat bayi baru lahir semakin terasah karena ibu berani mengurus anak tanpa bantuan, melewati trial-error, dan tidak mudah menyerah kalaupun muncul rasa bingung dan khawatir.

Dari pengalamannya merawat bayi tanpa bantuan, Dian mengaku penting menjaga bonding dengan bayi pada 72 jam pertama pascabersalin. Meski tubuh ibu belum pulih sempurna, perawatan bayi tetap harus jadi perhatian ibu dan ibu juga perlu melawan rasa khawatir saat memegang bayi pertama kalinya, membersihkannya serta melakukan perawatan rutin harian lainnya.

"Memang awalnya kagok tapi paksakan. Sok percaya diri aja, pasti bisa,"tegasnya.

Kepercayaan diri ibu dibutuhkan pada satu jam pertama sejak melahirkan. Ibu punya naluri alami untuk merawat anak, jadi tak perlu khawatir. "Lama kelamaan kita akan mengerti kok cara merawat bayi yang baik, jadi pede aja, pegang aja bayinya,"tuturnya.

Kalau takut, kata Dian, banyak yang mau mengambil alih peran ibu ini. Orangtua, mertua, keluarga akan dengan senang hati mengambil alih. Padahal yang seharusnya mengakrabkan diri dengan bayi untuk kali pertama adalah ibunya bukan orang lain.

Keberanian dan kepercayaan diri ibu inilah yang penting dimiliki begitu bayi lahir. Bonding dengan bayi perlu dibangun sedini mungkin, sejak dilahirkan. Begitu tumbuh besar, si kecil akan selalu merasa dekat dengan ibu. Jika kebiasaan merawat bayi tanpa bantuan ini berlanjut terus menerus, si kecil pun memiliki kelekatan kuat dengan ibu.