Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2013, 12:45 WIB

KOMPAS.com — Tak bisa disangkal, berfoto merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Apalagi, kalau berhasil mengabadikan foto diri yang terlihat cantik dan manis, kita pun tak bisa berhenti berdecak kagum sambil mematut diri di depan cermin.

Mencintai dan mengagumi diri (narsis) sendiri memang tidaklah salah. Hanya saja, pemujaan berlebihan terhadap diri sendiri bisa berbahaya bagi kesehatan. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan.

“Melalui penelitian terhadap 106 mahasiswa, kami mendapat hasil bahwa orang-orang yang dikategorikan narsis memiliki hormon kortisol lebih tinggi daripada yang lain,” papar Sara Konrath, PhD, asisten profesor dari University’s of Michigan Research Center for Group Dynamics.

Hormon kortisol yang terlalu tinggi akan meningkatkan kadar stres yang akhirnya mendorong timbulnya penyakit kronis, seperti jantung dan stroke. Selain itu, Konrath menambahkan, media sosial yang berkembang sekarang ini turut menjadi sumber pendorong seseorang menjadi sangat narsis. Media sosial membuat manusia merasa hidup di dunianya sendiri dan akhirnya jauh dari interaksi sosial.

Hmm, jadi seberapa narsiskah kita?

(Prevention Indonesia Online/Deasy Siallagan/Grace Natali)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com