Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Sarung Melepas Motif Kotak-Kotak

Kompas.com - 17/01/2013, 09:06 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Jika Anda bosan dengan kain sarung motif konvensional seperti kotak-kotak atau warna sarung hanya coklat, cobalah beralih ke sarung produksi kerajinan Sapphire di Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Para perajin kain sarung dibawah bendera PT Duta Ananda Utama Tekstil (PT Dutatex) Pekalongan, telah merilis sejumlah kain sarung dengan motif kontemporer, modern dan "hidup". "Disebut Hidup karena warna-warna sengaja dipilih lebih cerah, terang dan memberi semangat hidup yang bahagia bagi penggemar atau pemakai kain sarung, busana tradisional khas Indonesia, " kata Iman Ismanto Bakti, Direktur PT Dutatex Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (17/1/2012).

Merilis kain sarung dengan motif dan warna lebih cerah, ini bagian strategi Sapphire menghadapi tren kain sarung 2013 yang makin semarak. Beberapa warna baru telah dipilih seperti ungu, oranye, merah, biru juga kuning. Kain sarung pun memiliki pola pewarnaan cenderung gradasi, seperti warga unggu mengembang ke warna kebiruan. Begitu halnya kuning semu merah muda.

Iman Ismanto mengatakan, pola warna baru ini mengubah pandangan pemakai sarung yang selama ini terpaku warna konvensional yakni coklat. Harapannya, pola warna kain sarung dibuat dari bahan terbaik, akan memperluas cakrawala pemanfaatannya, seperti sarung jadi bahan busana baju. Pola sarungnya saja sudah mirip kain tenun. Belum lagi soal corak atau bentuk pola sarung yang makin komtemporer.

Kalau sarung identik corak kotak-kotak atau corak palekat biasa, kini konsumen punya banyak pilihan corak kain sarung yang melepas pola kotak-kotak. "Kami punya kain sarung corak songket yang memungkinkan variasi motifnya lebih berkembang. Inovasi corak ini memerlukan dukungan teknologi tenun selama setahun uji coba, di antaranya modifikasi mesin tenun bak 4 menjadi mesin tenun bak 6 atau bak 8," ujar Imam Ismanto.

Hasil dari modifikasi mesin tenun, juga kerja keras perajin didukung ide desain yang tekun, Sapphire memberi nuansa baru kain sarung di Indonesia. Seperti motif  tikar dobby, model lurik dengan gradasi warna atraktif.

Meski sarung makin banyak pilihan motif dan warnanya, tapi produksi sarung yang dihasilkan PT Dutatex masih tetap memproduksi sarung konvensional. Sarung konvensional ini melengkapi empat jenis sarung lainnya yakni dobby, jacquard dan corak tikar dobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com