Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2013, 13:06 WIB

KOMPAS.com - Saat ini pornografi semakin mudah diakses. Sebanyak 70 persen dari responden pria berusia 18-34 mengaku menonton film porno setidaknya sekali dalam sebulan. Akibatnya, “vanilla sex” (seks yang "lurus-lurus" saja, atau yang tanpa unsur eksperimen atau penyimpangan) menjadi kurang diinginkan.

Majalah Cosmopolitan mengadakan survei terhadap 68 pakar seks dan hubungan mengenai dampak dari pornografi terhadap hubungan berpasangan. Para pakar tersebut mengungkapkan bahwa pornografi bisa merusak kehidupan seksual pasangan. Sebanyak 86 persen dari terapis yang ditanyai percaya pornografi telah berdampak negatif pada hubungan, dan 90 persen dari mereka melihat peningkatan masalah hubungan karena pornografi dalam beberapa tahun terakhir.

 

Hampir semua terapis yang disurvei (94 persen) telah melihat peningkatan kasus kecanduan pornografi, dan 63 persen percaya bahwa harapan pria dalam berhubungan seks pada pasangannya meningkat. Namun kebiasaan menonton film porno juga menghancurkan kepercayaan diri pria dan wanita di kamar tidur.

Pria dikabarkan menderita kecemasan di tempat tidur akibat tertekan oleh citra perkasa dan kinerja seks mengesankan bintang porno. Sementara wanita merasa tidak aman tentang tubuh mereka, dan merasa tertekan untuk "tampil" di depan pasangan, karena membandingkan diri mereka dengan tubuh aduhai para bintang porno.

Sebanyak 85 persen dari para ahli berpikir pornografi telah berdampak negatif pada kepercayaan diri perempuan, dan 67 persen setuju bahwa perempuan berada di bawah tekanan untuk berperilaku seperti bintang porno di kamar tidur.

"Pornografi dapat memengaruhi kemampuan pria untuk membentuk hubungan dengan wanita dalam dunia nyata," kata ahli terapi psikoseksual Carol Featherstone.

Sementara ahli terapi psikoseksual Karen Lobb-Rossini mengatakan, "Semakin banyak orang muda yang mencari tahu soal tentang seks melalui film porno, semakin buruk persepsi mereka tentang diri mereka sendiri dan tubuh mereka.”

Bagi sebagian pasangan, pornografi mungkin saja dapat membantu relasi seksual mereka dengan cara memberi inspirasi mengenai cara berkomunikasi dan mendapatkan variasi posisi. Namun bagi banyak pasangan yang lain, pornografi justru memberikan dampak buruk dalam hubungan seksual maupun hubungan berpasangan secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com