Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manjakan Lidah dengan Sate dan Bebek Berbumbu Khas

Kompas.com - 21/01/2013, 15:36 WIB

KOMPAS.com – Masakan tradisional sate dan bebek bukan hal baru bagi penikmat kuliner. Namun selalu ada tempat makan baru yang menyediakan menu favorit ini. Salah satunya tempat makan Solowi yang menyediakan ragam menu bebek dan sate, termasuk sate vegetarian. Lantas apa bedanya tempat makan yang mengusung makanan tradisional Jawa, terutama Solo ini?

Solowi merupakan pendatang baru di Jakarta, tepatnya di Tanah Kusir yang bukan merupakan kawasan kuliner. Namun bagi sang pemilik Sofyan Hadi, pemilihan tempat ini memberikan tantangan tersendiri. Kalau ia bisa menaklukkan kawasan ini, dengan menjadikan Solowi sebagai destinasi kuliner favorit, maka ia pun percaya diri bisa merebut pasar di tempat lain.

“Nantinya akan buka di Sentul City akhir Februari. Ke depannya ingin juga di Tebet, “ ungkapnya di sela temu media di Solowi, Tanah Kusir, Jakarta, Senin (21/1/2013).

Restoran berkapasitas 100 orang ini buka sejak 17 Desember 2012. Dengan interior bernuansa tradisional lengkap dengan gebyok, elemen bata dan kayu, Solowi ingin membuat pengunjung dan penikmat kuliner merasa nyaman menikmati ragam menu sate dan bebek, juga hidangan khas Solo lainnya, serasa di rumah sendiri.

Menu andalannya adalah bebek khas Surabaya dengan bumbu barbeque, serta sate ayam khas Ponorogo dengan saus yang khas. Menurut Parman Arifin, Chef Solowi, pemilihan daging, olahan saus dan kecap menjadi pembeda menu tradisional di tempat ini.

“Hampir semuanya home made. Kecap kami buat sendiri, cair dan meresap di daging. Bumbu kacang untuk sate juga khas tidak murni kacang ada rempahnya. Seperti sate ayam Ponorogo yang banyak rempah. Sedangkan untuk bebek, kami pilih bebek berusia dua dengan daging yang padat, langsung dipesan dari Jawa. Kepadatan daging memengaruhi rasa. Pilihan daging bebek juga memengaruhi keempukan dan tidak menimbulkan bau apek setelah diolah,”  tuturnya.

Sementara menu lain yang juga dikembangkan adalah sate vegetarian. Saat ini tersedia sate jamur dengan saus oriental. Ke depannya akan lebih banyak varian menu vegetarian. “Apa pun bisa dimasak untuk menu vegetarian,” ungkap Chef Parman yang berpengalaman mengolah masakan kelas hotel bintang lima di dalam dan luar negeri.

Dari berbagai menu sate yang tersedia, ada tiga makanan andalan yang layak dicoba. Sate bebek, sate kambing dan sate jamur. “Ini akan jadi andalan dan sate bebek belum banyak di Jakarta. Namun karena persediaan bebek saat ini masih terbatas karena isu flu unggas, ketersediaannya masih terbatas,” ungkap Sofyan.

Khusus menu bebek, sambal tak terpisahkan. Anda tak bisa mendapatkan sambal hijau di tempat ini. Hanya tersedia sambal korek ala Surabaya. “Bebek paling enak dimakan dengan sambal pedas, namun rasa pedasnya tidak seperti di Surabaya,” ungkap Chef Parman.

Selain sate dan bebek, Solowi juga menyediakan ragam menu seperti Garang Asem, Selat Solo, dan yang juga khas adalah teh Solowi yang merupakan teh hasil pertanian di Jawa yang disajikan panas dengan gula batu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com