Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2013, 16:30 WIB

KOMPAS.com - Catatan tentang penemuan oleh perempuan baru ada pada akhir abad ke-18. Berikut ini beberapa penemuan oleh perempuan yang mengubah wajah dunia.

1. Alat pencuci piring otomatis.
Josephine Cochrane bukan perempuan yang suka cuci piring, namun dialah yang menemukan alat otomatisnya dan mendapatkan paten pada 1886. Ia membuat alat ini karena frustasi melihat pelayannya selalu memecahkan piring-piring cantik orientalnya.

2. Gergaji bundar.
Alat ini ditemukan oleh Tabitha Babbit pada 1810. Awalnya ia melihat kaum lelaki di lingkungan tempat tinggalnya, komunitas Shaker, menggunakan gergaji besar yang digerakkan oleh dua orang maju dan mundur. Menurut Tabitha, alat itu tidak praktis dan buang tenaga, maka ia menciptakan gergaji melingkar. Namun karena aturan kaum Shaker, penemuannya tidak dipatenkan atas namanya.

3. Kue cokelat.
Gara-gara salah membuat kue untuk tamu penginapannya, Ruth Wakefield menemukan chocolate chip cookies pada tahun 1930. Ia salah memasukkan jenis cokelat, seharusnya cokelat leleh tapi yang dipakai cokelat untuk roti. Resep salah ini malah dibeli Nestle karena melihat banyak yang suka pada kue buatan Ruth.

4. Nystatin.
Mungkin istilah ini asing bagi Anda. Nystatin adalah cikal bakal obat penyembuh jamur kulit manusia. Diciptakan oleh dua perempuan yang tinggal berjauhan namun sama-sama bekerja di Departemen Kesehatan New York. Rachel Fuller Brown di New York, dan Elizabeth Lee Hazen di Albany. Penemuan keduanya dipatenkan pada 1950.

5. Penghapus cair.
Sebagai pengetik yang akhirnya jadi sekretaris, Bette Nesmith Graham sering kesal bila hasil ketikan harus diulang lagi hanya karena salah ketik satu huruf. Ketika melihat cara pembuatan cat, ia menemukan ide membuat penghapus cair, salah satu yang terkenal adalah Tip-Ex. Ia mendapat patennya pada 1958.

6. Kevlar.

Niat Stephanie Kwolek bekerja di perusahaan DuPont hanya sementara mencari uang untuk biaya kuliahnya di kedokteran. Ternyata di perusahaan itu, ia menemukan sejenis serat kapas sintetis yang sangat kuat bahkan sekuat baja, dari bahan polymer. Bahan ini kemudian dinamakan Kevlar dan dipakai sebagai bahan pembuat rompi antipeluru. Meski gagal di sekolah kedokteran, perempuan ini menyelamatkan banyak jiwa berkat penemuannya.

7. Compiler dan COBOL Computer Language.
Charles Babbage, Alan Turing, bahkan Bill Gates, boleh menyebut diri sebagai penemu komputer modern. Namun seorang perempuan bernama Grace Murray Hopper yang pertama menemukan sistem manual pengoperasian komputer. Yaitu compiler, atau perintah dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam "bahasa"komputer. Grace, yang seorang laksamana angkatan laut, juga mengembangkan Common Business-Oriented Language atau COBOL. Karena jasanya, pemerintah AS menamakan sebuah kapal perang dengan namanya.

8. Colored Flare System.
Tuntutan hidup, menjadi janda di usia 21 dan punya empat anak, membuat Martha Coston harus mencari penghasilan untuk menghidupi keluarga. Tanpa tahu harus berbuat apa, suatu hari pada 1847, ia menemukan rencana flare system yang dibuat suaminya. Flare system biasa digunakan kapal laut untuk berkomunikasi saat malam. Sepuluh tahun ia habiskan untuk membuat dan menyempurnakan ide suaminya, sampai akhirnya tercipta colored flare system yang digunakan kapal perang AS terutama saat Perang Sipil. Sayangnya, ia dibayar kecil oleh AL AS untuk penemuannya, hanya karena ia perempuan.

9. Kantung kertas dengan dasar berbentuk bujur sangkar.

Margaret Knight menciptakan alat dari kayu yang memotong, melipat, dan merekatkan dasar dari kantung kertas sehingga berbentuk bujur sangkar. Idenya sempat dicuri oleh Charles Ann, yang bilang tak mungkin perempuan menciptakan alat serumit itu. Namun Margaret berhasil membuktikan dan memperlihatkan catatan penemuannya dan memenangkan paten atas alat itu pada 1871.

10. Wiper mobil.

Kalau Anda melihat wiper di jendela mobil, berterima kasihlah kepada perempuan asal Alabama bernama Mary Anderson. Penemuan itu tercetus saat Mary pergi ke New York saat musim salju. Ia melihat, supir trem selalu keluar dari kendaraannya (saat itu belum ada taksi) untuk mengelap kaca jendela yang berembun atau basah. Ia mempatenkan penemuannya pada 1903.

(Majalah Chic/Erika Paula)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com