Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2013, 09:49 WIB

KOMPAS.com - Jika berencana mengubah penampilan, Anda bisa memilih gaya rambut, baik potongan juga pewarnaan, yang menjadi tren di 2013.

Penata rambut profesional asal Jepang, Shunsuke Sugai mengatakan tren potongan rambut 2013 lebih beragam. Rambut pendek, medium, panjang menjadi tren di tahun ini. Namun memang rambut pendek model pixie lebih dominan. Rambut panjang belah tengah juga kembali menjadi tren. Kalau suka tampil dengan rambut medium, model bob juga jadi tren untuk memberikan penampilan berkesan profesional.

"Gaya rambut yang tak terlalu banyak layer menjadi tren. Rambut terlihat natural saat tubuh bergerak dengan sedikit layer, itu yang jadi tren," ungkapnya di sela peluncuran produk perawatan rambut Syoss di FX Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kalau pewarnaan rambut, Sugai mengatakan pewarnaaan dua tone jadi tren 2013, selain warna gelap. Untuk perempuan Indonesia, sebaiknya pilih warna sesuai warna kulit. Namun pewarnaan rambut ombre masih cocok untuk semua warna kulit perempuan Indonesia.

Ombre merupakan kata dalam bahasa Perancis yang artinya shading atau graduating. Nama ini diambil sesuai dengan tehnik yang digunakan. Ombre merupakan perpaduan dua warna pada rambut dengan warna yang lebih terang di ujung rambut tanpa garis perbedaan yang mencolok, terlihat natural.

Sugai juga menyarankan, untuk warna kulit sawo matang sebaiknya pilih warna hitam atau jika berani pilih warna ash blonde. Untuk si sawo matang bisa juga mengaplikasikan warna rambut dua tone, dengan warna di bagian bawah atau dalam rambut diberi highlight warna terang. Sementara untuk kulit kuning langsat, pilih warna rambut lebih terang seperti merah. "Warna rambut terang untuk mempertegas warna kulitnya," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com