Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2013, 08:05 WIB

KOMPAS.com - Kulit wajah tak sama dengan badan. Cara memperlakukan kulit wajah saat pembersihan atau perawatan kulit lainnya juga perlu mendapatkan perhatian yang berbeda. Jika tidak, berbagai masalah kulit akan timbul, seperti komedo, jerawat, keriput, dan lainnya.

Pakar kecantikan dari Jepang, Fumiyo Imai, mengatakan cara keliru merawat wajah dan mata akan menimbulkan banyak masalah. Di luar faktor lain penyebab masalah kulit seperti paparan sinar matahari, pengaruh radikal bebas juga polusi.

Untuk wajah, Fumiyo menyarankan lakukan tahapan pembersihan yang tepat sebagai perawatan dasar untuk kulit wajah. Jika tahapan membersihkan wajah ini dilakukan dengan baik, lalu diikuti perlindungan kulit yang tepat, wajah akan lebih cerah terawat dan penampilan pun lebih maksimal. Sementara untuk mata, perlakukan area ini dengan lebih lembut karena area ini tergolong sensitif dengan kulitnya yang lebih tipis.

Kesalahan umum yang dilakukan perempuan terhadap wajah adalah menggosoknya terlalu kuat saat mencuci juga membersihkan dengan handuk. Sementara di area mata, kesalahannya terletak pada cara dan gerakan saat membersihkan area mata juga mengaplikasikan krim mata.

"Semakin wajah digosok kuat semakin tebal kulitnya sehingga komedo lebih mudah muncul. Sedangkan untuk mata, jangan membersihkannya dengan menarik ke atas, tapi bersihkan perlahan dengan tekanan lembut agar tak menimbulkan keriput," jelas Fumiyo, selaku General Manager Esthetic Operation Division Fortune Star World (Klinik kecantikan Rosereve), saat temu media di Plaza Semanggi, Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Wajah dan mata
Cuci dengan cara yang benar sebagai perawatan dasar kulit wajah. Pertama, bersihkan wajah dari make up menggunakan make up remover. Lalu cuci muka dengan foam yang memiliki banyak busa.

"Sabun wajah yang memiliki banyak busa bisa mengangkat kotoran. Busa inilah yang memudahkan kotoran terangkat jadi bukan karena gosokan pada wajah yang selama ini dianggap bisa membersihkan wajah. Busa membuat wajah bersih tanpa menyakiti kulit dengan gosokan terlalu kuat," jelas pakar kecantikan berpengalaman 30 tahun ini.

Bersihkan wajah dengan busa di area T yang banyak mengandung minyak. Karena area mata cenderung kering, sebaiknya sentuh pada tahapan akhir pembersihan wajah.

Setelahnya, bilas foam dengan air tanpa menggosoknya lagi. Sebaiknya pakai air hangat saat membersihkan wajah pada tahapan ini. Karena kalau pakai air dingin, minyak dan kotoran bisa membeku sementara jika pakai air panas kulit menjadi kering.

Setelah wajah bersih, pakai pelembab berbentuk losion atau gel, bukan krim. Losion akan menyeimbangkan kulit berminyak. Sebaiknya pilih pelembab sesuai jenis kulit. Kondisi kulit perempuan berbeda, apalagi beda negara dan iklimnya. Perempuan Jepang misalnya, lebih memilih pakai pelembab berbentuk krim karena kulitnya cenderung kering. Sementara menurut Fumiyo, perempuan Indonesia kulitnya lebih banyak yang berminyak.

Setelah memakai pelembab, aplikasikan perawatan kulit lainnya seperti krim mata atau pada pagi hari Anda bisa mengaplikasikan tabir surya.

Sementara, saat membersihkan mata, baik menggunakan make up remover atau sabun pembersih wajah, sebaiknya lakukan dengan lebih lembut dan perlahan. Pastikan tekanan pada area mata juga lebih ringan. Karenanya, Fumiyo menyarankan gunakan jari tengah atau manis untuk membersihkan area mata.

"Membersihkan area mata dengan telunjuk akan memberikan tekanan terlalu kuat," ungkap Fumiyo yang sengaja datang ke Indonesia untuk mengenalkan teknik perawatan kulit wajah mengandalkan teknologi Jepang di klinik kecantikan Rosereve Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com