Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2013, 18:18 WIB

KOMPAS.com — Jam tangan saat ini bukan sekadar sebagai penunjuk waktu, melainkan juga sebagai bagian dari penampilan, bahkan gengsi. Tidak heran jika banyak pilihan jam dengan harga yang tidak murah.

Beragam model hadir di pasaran dengan kisaran harga yang sangat bervariasi. Bahkan, jam tangan mewah dari brand ternama yang reputasi dan kualitasnya sudah tepercaya, harganya akan sangat tinggi. Sebuah jam tangan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Sama seperti benda lainnya, jam tangan bisa sangat mahal tergantung material komponen yang digunakan ataupun teknik pengerjaannya.

"Alasan utama kenapa sebuah jam tangan menjadi mahal, itu karena ada sebuah teknologi yang dikembangkan, dan itu ongkosnya tidak murah. Prosesnya pun memakan waktu yang panjang," ujar Christroper Long, Executive Director Product Development Azimuth, kepada Kompas Female.

Chris mengatakan, dalam membuat jam tangan dibutuhkan waktu hingga tiga tahun. Ini adalah waktu yang diperlukan untuk penyempurnaan antara segi estetika sebuah jam dan fungsinya. Proses yang panjang ini juga termasuk pengembangan teknologi untuk membuat sebuah jam tangan yang berkualitas.

"Jangan lupa, jam tangan terdiri dari banyak sekali komponen kecil yang dibuat dengan tingkat pengerjaan yang sulit," lanjut Chris.

Lebih lanjut Chris juga menjelaskan bahwa semua komponen yang berukuran mikro harus disusun dengan sempurna agar jam tangan dapat bekerja dengan baik. Setelah itu, masih ada tes yang dilakukan berkali-kali untuk mengontrol serta menjaga kualitasnya. Ini semua yang membuat jam tangan mewah harganya menjadi sangat mahal.

Tentu saja brand-nya sendiri juga memengaruhi harga sebuah jam tangan mewah. Dengan kualifikasi yang sama, sebuah jam tangan akan memiliki harga yang berbeda. Brand juga berpengaruh terhadap gengsi dan kepercayaan konsumen akan sebuah kualitas. Melalui sebuah strategi marketing yang tetap, brand awareness menjadi kuat dan mempunyai nilai yang tinggi di pasaran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com